Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Selasa, 06 Juni 2023

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Hidup Berkelanjutan; Pengolahan Sampah
































Keadaan Sebelum Intervensi/Pendampingan 

Sebelum dilaksankannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Hidup Berkelanjutan. Materi Pengolahan Sampah Plastik keadaan di sekolah:
  1. Siswa belum semuanya memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
  2. Siswa belum menyadari kedaran mencintai kebersihan sebagai pengamalan eriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Siswa belum berpikir kritis akan pentingnya kehidupan berkelanjutan: Kehidupan berkelanjutan merujuk pada upaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan keberlanjutan alam dengan mengolah sampah.
  4. Siswa belum kreatif bahwa sampah bisa didaur ulang dibuatkan barang-barang 
Pendampingan/Intervensi yang Dilakukan
Intervensi yang dilakukan yaitu: Langkah-langkah implementasi proyek daur ulang sampah di sekolah:
  1. Pembentukan Tim P5: yang terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah yang memiliki minat dan komitmen untuk menjalankan proyek daur ulang sampah di sekolah. Tim ini akan bertanggung jawab untuk memimpin, merencanakan, dan mengkoordinasi kegiatan proyek daur ulang.
  2. Penentuan Tujuan: Menentukan tujuan yang jelas dan spesifik dari proyek daur ulang, seperti mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang, dan menghasilkan produk daur ulang yang bermanfaat.
  3. Identifikasi Jenis Sampah: Identifikasi jenis sampah yang dihasilkan di sekolah: sampah organik dan non-organik, plastik, kertas, logam, dan lain-lain.
  4. Penentuan Sistem Pengumpulan: Menentukan sistem pengumpulan sampah yang efektif. Misalnya, tempat sampah terpisah untuk masing-masing jenis sampah, pengumpulan langsung dari kelas ke area pengumpulan sampah, dan sebagainya.
  5. Pelatihan dan Edukasi: Memberikan pelatihan dan edukasi kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang manfaat daur ulang dan cara memilah sampah dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan program daur ulang berjalan dengan baik.
  6. Penentuan Tempat dan Teknik Daur Ulang: Menentukan tempat dan teknik daur ulang yang sesuai dengan jenis sampah yang dihasilkan di sekolah: komposter untuk sampah organik, tempat daur ulang plastik, dan lain-lain.
  7. Implementasi Program Daur Ulang:. 
  8. Evaluasi dan Perbaikan: Evaluasi program daur ulang secara berkala untuk memastikan program berjalan dengan baik dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan.
  9. Panen Karya P5
Dengan intervensi di atas, proyek daur ulang sampah di sekolah dapat dijalankan dengan efektif dan efisien, dan menghasilkan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Keadaan Setelah Intervensi/Pendampingan 
Dampak P5 daur ulang sampah di sekolah erbagai hasil dan dampak positif, seperti:
  1. Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir: Dengan memilah sampah di sekolah dan mengolahnya menjadi produk daur ulang, jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dapat dikurangi.
  2. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang: Melalui pelatihan dan edukasi tentang manfaat daur ulang, siswa, guru, dan staf sekolah dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang ramah lingkungan.
  3. Menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat: Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan sekolah, lingkungan sekolah dapat menjadi lebih bersih dan sehat.
  4. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa: Dengan membuat produk daur ulang, siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam hal pengolahan sampah menjadi barang yang bermanfaat.
  5. Menghemat biaya: Dengan mengolah sampah menjadi produk daur ulang, sekolah dapat menghemat biaya untuk pembelian bahan-bahan baru.
  6. Menjadi contoh bagi masyarakat sekitar: Dengan mengimplementasikan proyek daur ulang sampah, sekolah dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk memulai program daur ulang di rumah dan lingkungan mereka.
  7. Dampak positif yang dihasilkan dari implementasi proyek daur ulang sampah di sekolah dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
  8. Terciptanya hubungan yang semakin erat antara sekolah dan para orang tua/wali dengan adanya festival Panen P5.
  9. Munculnya kreatifivitas di bidang seni dan budaya seperti; seni tari, seni tata boga, puisi dan lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...