Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Selasa, 06 Juni 2023

Praktik Baik: Digitalisasi Sekolah dengan Memanfaatkan Akun Pembelajaran belajar.id

 




Keadaan  Sebelum Intervensi/Pendampingan:

  1. Dari 10 guru hanya 1 guru yang sudah memanfaatkan akun belajar.id
  2. Guru belum mampu memanfaatkan tools-to0ls google seperti:google formulir, Google slide, google meets, google docs dan lainnya.
  3. Guru mungkin merasa tidak percaya diri atau takut dalam menggunakan teknologi. Mereka  khawatir tidak mampu menguasai alat-alat baru, khawatir membuat kesalahan, atau khawatir teknologi akan menggantikan peran mereka sebagai pendidik. Ketakutan dan ketidakpercayaan ini dapat menghambat kemauan dan kemampuan mereka untuk mencoba dan mengadopsi teknologi baru.

    Pendampingan/Intyervensi yang Dilakukan Kepala Sekolah 

    Pendampingan atau intervensi dari kepala sekolah sangat penting untuk membantu guru dalam memanfaatkan tools Google dengan efektif. Berikut adalah beberapa pendekatan yang  dilakukan oleh kepala sekolah:
    1. Penyediaan Pelatihan dan Sumber Daya: Kepala sekolah  menyelenggarakan pelatihan yang terstruktur dan komprehensif bagi para guru mengenai penggunaan tools Google. Pelatihan ini harus mencakup pemahaman dasar tentang alat-alat Google yang relevan, contoh penggunaan akun belajar.id dalam konteks pembelajaran, dan keterampilan praktis dalam mengoperasikan dan mengintegrasikan alat-alat tersebut. Selain itu, kepala sekolah juga  menyediakan sumber daya tambahan seperti panduan, tutorial video, atau modul online untuk membantu guru dalam mempelajari lebih lanjut.
    2. Dukungan Individual: Kepala sekolah memberikan dukungan individual kepada setiap guru dalam mengadopsi tools Google. Ini dapat dilakukan melalui sesi konsultasi pribadi, pengamatan kelas, atau diskusi satu lawan satu untuk membantu guru dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang mereka hadapi. Dalam dukungan ini, kepala sekolah dapat memberikan umpan balik konstruktif, menjawab pertanyaan, dan memberikan arahan yang relevan untuk meningkatkan penggunaan tools Google.
    3. Kolaborasi dan Berbagi Praktik Terbaik: Kepala sekolah  memfasilitasi kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antara para guru. Mengatur pertemuan atau forum reguler di mana guru dapat saling berbagi pengalaman, ide, dan strategi sukses dalam memanfaatkan tools Google. Dengan adanya kesempatan untuk berkolaborasi dan belajar dari satu sama lain, guru  mendapatkan inspirasi dan dukungan dari rekan mereka, serta mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan tools Google.
    4. Monitoring dan Umpan Balik: Kepala sekolah  secara teratur memantau penggunaan tools Google oleh guru dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan memantau dan memberikan umpan balik, kepala sekolah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, memberikan dorongan positif, dan membantu guru dalam mengoptimalkan penggunaan tools Google. Umpan balik juga harus berfokus pada peningkatan pengajaran dan pembelajaran, serta memberikan dukungan dalam mengatasi hambatan yang mungkin timbul.
    5. Mendorong Inovasi: Kepala sekolah harus mendorong dan mendorong guru untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam menggunakan tools Google. Mereka diberikan tantangan dan proyek kolaboratif yang mendorong guru untuk menggali lebih dalam potensi tools Google dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Kepala sekolah juga harus membuka ruang bagi eksperimen dan penemuan baru, serta memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap upaya dan hasil inovatif yang dicapai oleh guru.
    Melalui pendampingan dan intervensi yang tepat dari kepala sekolah, guru dapat merasa didukung, termotivasi, dan memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan tools Google dengan efektif. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan budaya pembelajaran yang berpusat pada teknologi dan memastikan bahwa penggunaan tools Google diintegrasikan dengan baik dalam konteks pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum sekolah.

    Keadaan  Setelah Intervensi/Pendampingan
    Setelah adanya pendampingan dari kepala sekolah dalam memanfaatkan tools Google, keadaan guru dapat mengalami perubahan yang positif yaitu: 
    1. Peningkatan Keterampilan Teknologi: Guru dapat memanfaatkan akun pembelajaran belajar.id  karena memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam menggunakan tools Google. Mereka  menjadi lebih percaya diri dalam mengoperasikan alat-alat tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran. Guru dapat menguasai fitur-fitur yang relevan dan memanfaatkannya secara efektif untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
    2. Penggunaan Tools Google yang Lebih Efektif: Dengan dukungan dan panduan dari kepala sekolah, guru dapat mengoptimalkan penggunaan tools Google dalam pembelajaran mereka. Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mengintegrasikan tools tersebut ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, seperti membuat dan menugaskan tugas di Google Classroom, berkolaborasi dengan siswa melalui Google Docs, atau menggunakan Google Meet untuk mengadakan sesi video konferensi.
    3. Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran: Pendampingan dari kepala sekolah mendorong guru untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam penggunaan tools Google. Guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, berinteraktif, dan berpusat pada siswa dengan memanfaatkan fitur-fitur kreatif dalam tools Google. Mereka dapat menggunakan Google Slides untuk membuat presentasi yang menarik, menggunakan Google Forms untuk membuat kuis interaktif, atau menggabungkan berbagai alat Google untuk menciptakan proyek kolaboratif yang menantang.
    4. Kolaborasi dan Pertukaran Ide: Kepala sekolah yang mendampingi guru dalam memanfaatkan tools Google juga dapat memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide antara guru. Guru  berbagi pengalaman, strategi sukses, dan contoh penggunaan tools Google yang efektif. Hal ini menciptakan budaya kolaboratif di antara staf sekolah, memperkaya praktik pembelajaran, dan menginspirasi inovasi lebih lanjut.
    5. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas: Dengan penggunaan tools Google yang lebih baik, guru dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola tugas-tugas administratif dan memberikan umpan balik kepada siswa. Mereka dapat menyajikan dan berbagi materi pembelajaran secara online, memberikan tugas secara digital, dan memudahkan proses pengumpulan dan penilaian pekerjaan siswa melalui Google Classroom. Hal ini dapat menghemat waktu dan usaha, sehingga guru dapat fokus pada pengajaran dan pembimbingan siswa.
    Pendampingan dari kepala sekolah dalam memanfaatkan akun belajar.id dan tools-tools Google  membantu guru untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Guru akan memiliki keterampilan, pengetahuan, dan rasa percaya diri yang lebih baik dalam menggunakan tools Google, sehingga dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan kolaboratif bagi siswa sejalan dengan program digitalisasi sekolah kepada sekolah penggerak.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

              SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...