Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Jumat, 31 Maret 2023

Perbedaan Mengajar dan Mendidik

 


Mendidik dan mengajar memiliki peran penting dalam pendidikan. Mengajar membantu siswa untuk memahami materi dan meningkatkan wawasan keilmuan , sedangkan mendidik membantu siswa untuk berkembang secara holistik , termasuk dalam aspek moral dan karakter . Seorang guru harus tidak hanya mengajar , tetapi juga mendidik siswa dengan memperhatikan aspek moral dan karakter siswa. Pendidikan juga harus berorientasi pada anak, seperti yang ditekan oleh Ki Hajar Dewantara, dan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki komitmen untuk mendidik siswa dengan penuh  keikhlasan dan welas kasih, serta menerapkan sistem among dan asas kekeluargaan agar proses pembelajaran di kelas lebih akrab dan menyenangkan.


Perbedaan Antara Mengajar dan Mendidik

Perbedaan antara mengajar dan mendidik terletak pada fokus dan cakupan masing-masing. Mengajar lebih berkaitan dengan proses pencarian materi atau informasi kepada siswa , yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan keterampilan siswa. Sementara itu, mendidik memiliki makna yang lebih luas, mencakup aspek moral, karakter, dan kepribadian siswa. Mendidik berarti memperlihatkan makna dari setiap kompetensi yang dikuasai oleh murid, serta menggabungkan akhlak mulia, kecerdikan, dan kemampuan membangun komunikasi sosial yang baik. Seorang guru harus tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, melatih, dan membimbing anak didiknya.


Akibat Guru Hanya Fokus Mengajar

Jika seorang guru hanya fokus pada pengajaran dan mengabaikan aspek mendidik , beberapa akibat yang mungkin terjadi antara lain:

  1. Siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam pelajaran, sehingga hasil yang diperoleh siswa kurang efektif.
  2. Guru mungkin tidak cukup memperhatikan perkembangan karakter dan kepribadian siswa, karena terlalu sibuk memenuhi waktu tatap muka dan materi pengajaran.
  3. Pendidikan karakter dan nilai-nilai moral menjadi kurang terintegrasi dalam proses pembelajaran, sehingga siswa mungkin tidak berkembang secara holistik.
  4. Siswa mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dan mewujudkan masyarakat belajar, karena pembelajaran hanya berfokus pada materi dan kurang memperdayakan potensi siswa.
  5. Siswa melakukan aktifitas yang tak produktif misal; tawuran, bully. kekerasan dan lainnya.

Tantangan guru Menyeimbangkan Mengajar dan Mendidik

Beberapa tantangan umum yang dihadapi oleh guru dalam mencapai keseimbangan antara mengajar dan mendidik antara lain:
  1. Menantang dalam menyesuaikan metode mengajar dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga siswa merasa bosan dan kurang berminat dalam belajar.
  2. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa, yang dapat mempengaruhi motivasi dan minat siswa dalam belajar.
  3. Keterbatasan waktu dan sumber daya, yang dapat menghambat guru dalam memberikan bimbingan dan konsultasi kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
  4. Tuntutan untuk memenuhi standar akademik dan ujian nasional, yang dapat membuat guru terlalu fokus pada pengajaran dan mengabaikan aspek mendidik.
  5. Tantangan dalam membangun karakter dan moral siswa, memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.


Menyeimbangkan antara Mengajar dan Mendidik

Untuk mencapai keseimbangan antara mengajar dan mendidik , seorang guru dapat melakukan beberapa hal , antara lain:
  1. Memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga dapat menyesuaikan metode pengajaran yang tepat dan menarik bagi siswa.
  2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
  3. Memberikan bimbingan dan konsultasi kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, sehingga dapat membantu siswa untuk berkembang secara holistik.
  4. Menjadi teladan bagi siswa dalam hal moral dan karakter, sehingga siswa dapat meniru dan mengembangkan nilai-nilai positif dari guru.
  5. Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan karakter dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar tidak hanya materi, tetapi juga nilai-nilai yang penting untuk kehidupan.
Dukungan Orang Tua dalam Mendidik Siswa
Orang tua dapat memberikan dukungan kepada guru dalam upaya mendidik siswa dengan cara-cara berikut:
  1. Terlibat aktif dalam pendidikan anak , seperti mengikuti perkembangan belajar anak, berkomunikasi dengan guru, dan memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anak.
  2. Membantu anak memperoleh pengalaman belajar di luar sekolah , seperti membaca buku bersama, mengunjungi museum, atau melakukan kegiatan yang relevan dengan materi pelajaran.
  3. Mendorong anak untuk menghargai dan menghormati guru, serta mengikuti peraturan dan tata tertib di sekolah.
  4. Menjalin kerjasama yang baik dengan guru, seperti memberikan umpan balik dan saran yang konstruktif, serta menghargai peran guru dalam mendidik anak.
  5. Menjadi mitra dalam membangun karakter dan akhlak anak, dengan memberikan teladan dan nilai-nilai positif di rumah.

Keseimbangan antara mengajar dan mendidik siswa sangat penting karena:
  1. Membantu siswa untuk mengembangkan wawasan keilmuan dan keterampilan , serta membentuk sikap mental dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan bangsa.
  2. Mencegah merasa bosan dan kurang berminat dalam belajar, yang dapat mengakibatkan hasil belajar yang kurang efektif.
  3. Membantu siswa untuk memiliki perencanaan yang teratur dalam pembelajaran jadual, sehingga mereka dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
  4. Proses mengajar tidak hanya fokus pada materi pelajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral siswa.
  5. Menciptakan lingkungan belajar yang baik dan kondusif, dimana siswa merasa diterima, dihargai, dan didukung dalam proses pembelajaran.
Dengan keseimbangan antara mengajar dan mendidik, siswa akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang secara menyeluruh. Guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, melatih, dan membimbing siswa agar mereka dapat berkembang secara menyeluruh dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...