Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Jumat, 14 Juli 2023

Kearifan Lokal "Magandan"



Kearifan lokal di Majalengka merupakan warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang mengajarkan tentang saling bantu dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh kearifan lokal yang masih terjaga hingga saat ini Magandan di Desa Parakan Kab. Majalengka  yang merupakan tradisi saling membantu ketika ada seseorang yang mengadakan hajatan, baik itu pernikahan atau menyunat anak tetangga.
Dalam situasi pergeseran budaya kekinian, di mana banyak orang lebih cenderung individualis dan terpengaruh oleh gaya hidup modern, kearifan lokal ini perlu ditempuh dan dikembangkan agar tidak tergerus oleh arus globalisasi. Mengapa hal ini penting? Karena kearifan lokal mengajarkan kita untuk saling peduli dan membantu sesama, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Saat seseorang mengadakan hajatan, seperti pernikahan atau menyunat anak, kearifan lokal ini terlihat dalam bentuk gotong royong. Tetangga, saudara, dan teman-teman sekitar akan saling membantu dalam persiapan acara tersebut. Mereka akan bergotong royong dalam membersihkan rumah, memasak makanan, dan mengatur dekorasi. Tidak hanya itu, mereka juga akan saling memberikan dukungan moral dan materi kepada yang mengadakan hajatan.

Kearifan lokal ini memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mengadakan hajatan maupun bagi yang membantu. Bagi yang mengadakan hajatan, mereka akan merasa terbantu dan didukung oleh lingkungan sekitar. Hal ini akan mengurangi beban dan stress yang biasanya terjadi saat persiapan acara. Selain itu, kearifan lokal ini juga dapat mempererat hubungan antar tetangga dan masyarakat sekitar.

Bagi yang membantu, mereka akan merasakan kepuasan batin karena telah berkontribusi dalam membantu sesama. Mereka juga akan merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam proses gotong royong tersebut. Selain itu, kearifan lokal ini juga dapat menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan antar generasi.

Namun, dalam situasi pergeseran budaya kekinian, kearifan lokal ini perlu ditempuh dan dikembangkan agar tetap relevan dan tidak tergerus oleh gaya hidup modern. Salah satu cara untuk mengembangkan kearifan lokal ini adalah dengan mengajarkannya kepada generasi muda. Melalui pendidikan dan pengenalan nilai-nilai kearifan lokal sejak dini, generasi muda akan lebih menghargai dan mempraktikkan kearifan lokal ini di masa depan.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga perlu berperan aktif dalam melestarikan kearifan lokal ini. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan kearifan lokal, seperti penyediaan tempat untuk pertemuan masyarakat atau pelatihan keterampilan tradisional. Sedangkan masyarakat dapat mengadakan acara atau kegiatan yang melibatkan kearifan lokal, seperti festival budaya atau pasar tradisional.

Dengan mengembangkan kearifan lokal dalam situasi pergeseran budaya kekinian, kita dapat memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Saling bantu dan gotong royong akan menjadi nilai yang terus dijunjung tinggi, sehingga masyarakat akan lebih harmonis dan solid dalam menghadapi perubahan zaman.
Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...