Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Jumat, 14 Juli 2023

Cerita Tak Indah Bangun Pagi


Di sebuah pedesaan yang terletak di tengah-tengah pegunungan, terdapat seorang guru yang bernama Pak Arif. Setiap pagi, Pak Arif selalu menantikan momen indahnya pagi di pedesaan itu. Pagi-pagi buta, dia sudah bangun dan bersiap-siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru bagi anak-anak desa tersebut.
Pak Arif tinggal di sebuah rumah kecil yang terbuat dari kayu. Suasana pagi terasa begitu damai dan sejuk di dalamnya. Cahaya matahari mulai menembus celah-celah jendela dan menyinari ruangan. Pak Arif segera bangun dan melangkah ke teras rumahnya untuk mencium keharuman bunga-bunga di sekitarnya.

Sementara itu, dari kejauhan, suara ayam berkokok memecah keheningan pagi. Pak Arif pun tersenyum dan merasa bahagia mendengarnya. Ia lalu menuju ke pekarangan rumah dan melihat hijaunya pepohonan di depannya. Rimbunnya daun-daun pohon menyapa Pak Arif dengan ramah, memberinya rasa ketenangan dan kesejukan.

Selanjutnya, Pak Arif berjalan menuju sekolah yang terletak di tengah-tengah desa. Perjalanan dari rumah ke sekolah ini selalu memberinya pemandangan yang memukau. Di sepanjang jalan, terhampar persawahan yang subur dan ladang-ladang bunga yang indah. Beberapa petani sudah sibuk bekerja mempersiapkan lahan mereka untuk panen kali ini.

Sesampainya di sekolah, Pak Arif disambut hangat oleh suara riang anak-anak desa. Mereka semua sudah menanti kehadiran guru mereka dengan penuh semangat. Pak Arif lalu memasuki ruang kelas dan melihat wajah ceria anak-anak tersebut. Mereka siap belajar dan mencurahkan segala rasa ingin tahu mereka.

Pembelajaran pun dimulai. Pak Arif membacakan cerita yang menarik kepada anak-anak. Sulit diungkapkan bagaimana rasa bahagia melihat ekspresi mereka yang begitu terpaku dan termotivasi dalam belajar. Setiap anak mengikuti setiap kata yang diucapkan oleh Pak Arif, dengan mata yang berbinar-binar.

Di tengah belajar, suara burung-burung berkicau di luar jendela ikut menyemarakkan suasana. Bunyi-bunyi alam ini membuat suasana belajar semakin menyenangkan. Anak-anak dan guru sama-sama menikmati momen indah dan damai di pagi hari. Mereka terhanyut dalam suasana yang membahagiakan.

Setelah selesai mengajar, Pak Arif mendorong anak-anak untuk menjaga keindahan pedesaan ini. Ia mengajarkan mereka pentingnya menjaga lingkungan dan menanam pohon. Anak-anak dengan antusias menyambut ajakan Pak Arif tersebut dan langsung bersemangat merencanakan aksi penghijauan di desa mereka.

Hari pun beranjak siang, namun kenangan indah pagi di pedesaan itu akan selalu terpatri dalam ingatan Pak Arif dan anak-anak desa. Keindahan alam yang disertai semangat belajar anak-anak menjadi pelipur lara tersendiri bagi Pak Arif yang telah bersiap melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru.

Subuh 140723

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...