Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Kamis, 04 Mei 2023

Cerpen Kegalauan Hati Ahmad

 





Di sebuah kota kecil di pinggiran pedesaan, hidup seorang pemuda bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pemuda yang tampan, pintar, dan baik hati. Namun, Ahmad memiliki satu kegalauan yang selalu mengganggunya, yaitu antara dua wanita sekaligus.


Wanita pertama yang membuat hati Ahmad berdebar adalah Desi, gadis cantik yang tinggal di sebelah rumahnya. Desi adalah sosok yang ramah, ceria, dan selalu membuat Ahmad merasa nyaman di dekatnya. Ahmad dan Desi telah saling mengenal sejak kecil, dan selalu berteman dengan baik. Namun, beberapa waktu yang lalu, Ahmad mulai merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya ketika bersama Desi. Dia merasa sangat dekat dan tertarik pada Desi.


Sementara itu, wanita kedua yang membuat hati Ahmad bergejolak adalah seorang gadis bernama Sarah. Sarah adalah seorang mahasiswa yang baru saja pindah ke kota kecil itu. Ahmad bertemu dengan Sarah di kampus, dan langsung merasa terpesona dengan kepribadiannya yang mandiri dan pintar. Sarah juga memperlihatkan ketertarikannya pada Ahmad, dan Ahmad pun mulai mempertimbangkan untuk memulai hubungan dengan Sarah, tetapi ternyata Sarahpun menjalin hubungan dengan lelaki lain.


Ahmad merasa sangat sulit untuk memilih antara Desi dan Sarah. Di satu sisi, dia sudah mengenal Desi sejak kecil dan merasa nyaman di dekatnya. Di sisi lain, dia merasa sangat tertarik pada Sarah dan merasa bahwa mereka memiliki banyak kesamaan. Ahmad merasa sangat bingung dan tidak tahu harus memilih yang mana.


Setiap hari, Ahmad merasa semakin terbebani dengan kegalauannya ini. Dia sering merenung dan berpikir keras, mencoba mencari jalan keluar dari situasi ini. Dia mencoba memikirkan tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing wanita, tetapi semakin lama semakin sulit untuk memutuskan.


Hingga suatu hari, Ahmad bertemu dengan seorang pria tua di taman. Pria itu adalah seorang kakek yang terkenal bijaksana dan pandai memberikan nasihat. Ahmad pun memutuskan untuk berbicara dengan kakek itu dan menceritakan kegalauannya.


Mendengar cerita Ahmad, kakek itu tersenyum dan berkata, "Pemuda, cinta sejati itu tidak memilih. Cinta sejati akan datang dengan sendirinya, tanpa perlu dipaksa atau dipilih-pilih. Cobalah dengarkan hatimu, dan ikuti apa yang kamu rasakan benar. Karena pada akhirnya, hanya kamu sendirilah yang tahu apa yang terbaik untukmu."

Mendengar nasihat kakek itu, Ahmad merasa lebih tenang. Dia menyadari bahwa kegalauannya sebenarnya bukan tentang memilih antara Desi dan Sarah, tetapi tentang mendengarkan hatinya sendiri. Ahmad memutuskan untuk memberikan waktu untuk dirinya sendiri, untuk merenung dan memikirkan apa yang sebenarnya dia inginkan dalam hubungan.


Beberapa waktu kemudian, Ahmad menyadari bahwa biarlah waktu yang akan membuktikan siapa yang terbaik bagi dirinya.


Wilujeung Wayah kieuuu!! 😀😀

Makna Halal Bil Halal Idulfitri 1444 H

 






Idulfitri 1444 H telah tiba, dan seiring dengan tradisi yang telah terjalin dalam masyarakat Indonesia, banyak keluarga dan komunitas yang merayakan hari raya ini dengan mengadakan acara halal bil halal. Namun, apa sebenarnya makna dari halal bil halal dan mengapa acara ini begitu penting?

Secara harfiah, halal bil halal berarti "bersih-bersih dengan saling memaafkan". Acara ini biasanya diadakan setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan hari kemenangan atau Idulfitri. Selama acara ini, anggota keluarga atau komunitas berkumpul untuk saling bermaafan dan membersihkan diri dari dendam, kebencian, atau perasaan negatif lainnya yang mungkin timbul selama Ramadhan atau sebelumnya.

Namun, lebih dari sekadar membersihkan diri, halal bil halal juga memiliki makna yang lebih dalam. Acara ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang mengajarkan pentingnya memaafkan dan memperbaiki hubungan antar sesama. Dalam Islam, memaafkan adalah salah satu sifat yang paling dihargai, dan dianggap sebagai tanda kesalehan dan kebesaran hati. Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar umat Islam selalu menjaga hubungan yang baik dengan sesama, bahkan jika mereka memiliki perbedaan atau konflik.

Selain itu, halal bil halal juga merupakan cara untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan komunitas. Dalam Islam, silaturahmi dianggap sangat penting dan dianjurkan, dan halal bil halal memberikan kesempatan bagi orang-orang yang mungkin jarang bertemu untuk berkumpul dan saling berbicara.

Namun, dalam mengadakan acara halal bil halal, kita juga harus memperhatikan adab-adab yang perlu dijaga. Pertama, kita harus memperlihatkan sikap yang ramah dan sopan kepada semua tamu yang hadir. Kedua, kita harus menghindari membicarakan hal-hal yang tidak baik atau menyinggung perasaan orang lain. Ketiga, kita harus memperhatikan adab dalam memberi maaf dan meminta maaf, dan melakukannya dengan tulus dan ikhlas.

Jadi Halal bil halal memiliki makna yang sangat penting dalam Islam dan budaya Indonesia. Acara ini merupakan cara yang baik untuk membersihkan diri dari perasaan negatif, memperbaiki hubungan antar sesama, dan mempererat tali silaturahmi. Dengan menjaga adab-adab yang baik, kita dapat memastikan bahwa acara halal bil halal berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang positif bagi semua orang yang hadir. 

Selamat Idulfitri 1444 H, dan Selamat Menjalankan Acara Halal Bil Halal!

Semoga bermanfaat!






Senin, 01 Mei 2023

Refleksi di Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023

 





Pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 ini, sebagai seorang guru, saya merenungkan tentang bagaimana perkembangan zaman kekinian berdampak pada peran saya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tantangan bagi para guru semakin besar. Oleh karena itu, saya ingin membagikan refleksi saya tentang bagaimana saya menyikapi perkembangan zaman kekinian sebagai seorang guru.


Pertama-tama, saya sadar bahwa teknologi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan saat ini. Sebagai seorang guru, saya harus terbuka dan mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran saya agar lebih efektif dan efisien. Saya harus mempelajari dan memahami berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu saya dalam mengajar dan memfasilitasi pembelajaran siswa. Saya juga harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab.


Kedua namun, saya juga sadar bahwa tidak semua siswa memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan baik. Oleh karena itu, sebagai seorang guru, saya harus selalu siap untuk memberikan alternatif atau solusi bagi siswa yang tidak memiliki akses atau kesulitan dalam menggunakan teknologi. Saya harus memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal atau terpinggirkan dalam proses pembelajaran.

Ketiga, sebagai seorang guru, saya juga harus memperhatikan dampak sosial dan emosional dari penggunaan teknologi pada siswa. Saya harus memastikan bahwa penggunaan teknologi tidak mengganggu keseimbangan mental dan emosional siswa. Saya harus menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan mendukung agar siswa dapat tumbuh dan berkembang secara menyeluruh.


Terakhir, sebagai seorang guru, saya juga harus mampu memperbarui pengetahuan dan keterampilan saya secara terus-menerus agar tetap relevan dan efektif dalam mengajar siswa. Saya harus memahami tren dan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan berusaha memperbaiki dan mengembangkan metode pengajaran saya agar dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi siswa. Sebagai seorang guru, saya harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman kekinian dan memanfaatkan teknologi secara bijaksana dalam mengajar. Saya harus memastikan bahwa penggunaan teknologi dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran, tanpa mengorbankan keseimbangan mental dan emosional siswa. Saya juga harus selalu berusaha untuk mengembangkan diri agar dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi siswa. Pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini, mari kita semua menghargai dan merayakan peran penting para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Mari Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar!

Semoga bermanfaat!







Minggu, 30 April 2023

Buruh Seyogyanya Sejahtera

 



Buruh adalah bagian yang sangat penting dari ekonomi dan masyarakat kita. Mereka merupakan tenaga kerja yang menghasilkan produk dan layanan yang kita nikmati sehari-hari. Sayangnya, meskipun pentingnya peran mereka, masih banyak buruh yang tidak sejahtera.


Sejahtera adalah kondisi di mana buruh memiliki kesejahteraan fisik, mental, dan ekonomi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan keluarga mereka. Sayangnya, masih banyak buruh di seluruh dunia yang hidup dalam kemiskinan, tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang memadai, dan tidak memiliki perlindungan sosial yang memadai.


Untuk memastikan bahwa buruh sejahtera, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke hak-hak dasar seperti upah yang adil, perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, dan hak untuk membentuk serikat pekerja. Upah yang adil adalah kunci penting dalam memastikan kesejahteraan ekonomi buruh. Upah yang cukup akan memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.


Selain itu, perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting untuk memastikan bahwa buruh tidak terluka atau sakit akibat pekerjaan mereka. Ini bisa mencakup hal-hal seperti pelatihan keselamatan, peralatan pelindung diri, dan akses ke layanan kesehatan. Perlindungan sosial juga sangat penting, seperti akses ke asuransi kesehatan, pensiun, dan cuti sakit yang dibayar.


Hak untuk membentuk serikat pekerja juga penting untuk memastikan bahwa buruh dapat bersatu untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Serikat pekerja dapat memperjuangkan upah yang lebih tinggi, kondisi kerja yang lebih baik, dan hak-hak lainnya yang meningkatkan kesejahteraan buruh.


Dalam rangka memastikan bahwa buruh sejahtera, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja. Pemerintah dapat memastikan bahwa ada regulasi yang memadai untuk melindungi hak-hak buruh. Pengusaha dapat memastikan bahwa mereka membayar upah yang adil dan memberikan kondisi kerja yang aman. Serikat pekerja dapat memperjuangkan hak-hak buruh dan bekerja sama dengan pengusaha untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.


Dalam rangka untuk memastikan bahwa buruh sejahtera, kita semua harus berpartisipasi. Kita dapat memilih untuk mendukung perusahaan yang memperlakukan buruh mereka dengan baik, atau berpartisipasi dalam kampanye untuk meningkatkan kondisi kerja bagi buruh. Kita semua dapat berkontribusi untuk memastikan bahwa buruh yang bekerja keras dan memproduksi barang dan layanan yang kita nikmati setiap hari, mendapatkan pengakuan dan penghormatan yang layak.


Selamat Hari Buruh, Buruh Sejahtera Indonesia Maju!







Sabtu, 29 April 2023

Hardiknas Tahun 2023

 





Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati dan diakui keberhasilannya dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023, marilah kita mengingat kembali perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau adalah seorang pahlawan pendidikan yang berjuang untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi semua orang.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini juga menjadi momen penting bagi kita untuk mengukur sejauh mana kemajuan sistem pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan SDM yang berkualitas, kreatif, dan inovatif. Kita juga harus mengambil momentum ini untuk memperkuat komitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan membangun bangsa yang lebih cerdas dan berdaya saing.

Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 ini, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya tinggi.

Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yaitu: “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.


Silahkan diunduh!

Pidato Mendikbudristek

Pedoman Upacara Bendera Hardinas Tahun 2023

Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023

Twibbonze Hardiknas 2023


Semoga bermanfaat!

Jumat, 28 April 2023

Kebaikan Sebagai Pansos?

 


Tuduhan bahwa kebaikan yang dilakukan hanya untuk pencitraan (Pansos) adalah suatu hal yang mungkin terjadi dalam masyarakat yang penuh dengan prasangka. Namun, sebaiknya kita tidak langsung menganggap bahwa setiap kebaikan yang dilakukan oleh seseorang hanyalah untuk pencitraan belaka.

Kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki motivasi dan niat yang berbeda-beda dalam melakukan kebaikan. Ada yang memang benar-benar ingin membantu dan berbuat baik tanpa memikirkan pujian atau penghargaan, namun ada juga yang mungkin melakukan kebaikan karena ingin mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain.

Namun, bukan berarti kebaikan yang dilakukan untuk pencitraan menjadi suatu hal yang benar atau diterima dalam masyarakat. Jika seseorang melakukan kebaikan hanya untuk pencitraan dan tidak memiliki niat yang baik dan ikhlas, maka kebaikan tersebut sebenarnya tidak bermakna dan tidak memberikan manfaat yang sebenarnya.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak terlalu mudah menuduh seseorang melakukan kebaikan hanya untuk pencitraan. Namun, sebaliknya kita juga harus kritis dan memahami bahwa kebaikan yang dilakukan haruslah dilakukan dengan niat yang baik dan ikhlas, bukan hanya untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain.

Sikap yang tepat atas kebaikan yang kita lakukan adalah rasa syukur dan rendah hati. Kita harus bersyukur atas kesempatan dan kemampuan yang telah diberikan kepada kita untuk melakukan kebaikan tersebut. Selain itu, kita juga harus tetap rendah hati dan tidak sombong karena kebaikan yang kita lakukan mungkin saja hanya sebagian kecil dari apa yang dapat dilakukan oleh orang lain.

Selain itu, kita juga sebaiknya tidak mengharapkan pujian atau penghargaan dari orang lain atas kebaikan yang kita lakukan. Kebaikan seharusnya dilakukan karena niat ikhlas dan keinginan untuk membantu, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau penghargaan.

Terakhir, kita juga sebaiknya tetap berusaha untuk terus melakukan kebaikan dan memperbaiki diri, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi orang lain dan lingkungan sekitar.








Membiasakan Senyum, Salam, Sapa di Sekolah





Dimensi Profil Pelajar Pancasila terdiri dari: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Salah satu nilai yang sangat penting dan dijunjung tinggi dalam Profil Pelajar  Pancasila adalah berakhlak mulia. Nilai ini menekankan pentingnya saling menghormati sesama manusia dan kebersamaan antar warga negara. Oleh karena itu, membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk menguatkan profil pelajar Pancasila. Mengapa senyum, salam, dan sapa penting di sekolah? Tulisan ini tersinspirasi ketika penulis mengunjungi sebuah sekolah, di mana penulis mendaptkan pengalaman berharga tentang pembiasaaan tersebut dan beberapa manfaatnya:

Membuat lingkungan sekolah lebih ramah dan nyaman

Senyum, salam, dan sapa dapat menciptakan suasana yang lebih ramah dan nyaman di lingkungan sekolah. Dengan memberikan senyuman, sapaan, dan salam kepada sesama, maka orang tersebut merasa dihargai dan diterima. Hal ini dapat membantu menciptakan iklim yang positif di sekolah dan membuat siswa merasa lebih nyaman dan aman.

Membangun hubungan sosial yang lebih baik

Salam, sapa, dan senyum juga dapat membantu membangun hubungan sosial yang lebih baik antara siswa, guru, dan karyawan di sekolah. Dengan memulai percakapan dengan senyum dan sapaan, siswa dapat memperluas jaringan pertemanan mereka dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Meningkatkan rasa percaya diri dan empati

Ketika seseorang disambut dengan senyuman dan sapaan yang hangat, maka mereka merasa dihargai dan dihormati. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membantu membangun empati terhadap orang lain. Dengan demikian, senyum, salam, dan sapa dapat membantu membentuk kepribadian yang lebih baik pada siswa.

Mendorong sikap positif

Dengan senyum, salam, dan sapa, siswa dapat mendorong sikap positif di lingkungan sekolah. Siswa dapat merasa lebih termotivasi untuk membantu orang lain dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan memperkuat nilai-nilai Pancasila.

Membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Dalam hal ini, guru dapat menjadi teladan bagi siswa dengan membiasakan hal tersebut dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Dengan menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman, dan positif, maka siswa dapat merasa lebih terlibat dan bersemangat dalam belajar. Hal ini juga dapat membantu membangun kebersamaan, empati, dan gotong royong antar siswa, guru, dan karyawan di sekolah. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah dan memperkuat Profil Pelajar  Pancasila.


Strategi Pelaksanaan Membiasakan Senyum, Salam, Sapa  di Sekolah 

Membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah dapat menjadi strategi yang efektif untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Namun, untuk melakukan hal ini, dibutuhkan beberapa strategi yang efektif dan konsisten. Berikut adalah beberapa strategi pelaksanaan yang dapat dilakukan:

  1. Melibatkan semua pihak di sekolah: Membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah harus melibatkan semua pihak, mulai dari siswa, guru, karyawan, hingga orang tua siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi mengenai pentingnya hal tersebut kepada seluruh pihak yang terkait di sekolah. Selain itu, bisa juga diselenggarakan pertemuan atau rapat dengan melibatkan semua pihak untuk membahas tentang hal tersebut dan bagaimana cara pelaksanaannya.
  2. Memberikan contoh yang baik oleh guru dan staf sekolah: Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam membiasakan senyum, salam, dan sapa di sekolah. Sebagai teladan, guru dan staf sekolah harus memperlihatkan sikap yang ramah, sopan, dan murah senyum kepada siswa maupun orang lain di lingkungan sekolah.
  3. Membuat aturan dan kebijakan resmi di sekolah: Membuat aturan dan kebijakan resmi di sekolah mengenai pentingnya senyum, salam, dan sapa dapat membantu mendorong siswa untuk melakukannya secara konsisten. Aturan ini dapat dituangkan dalam peraturan sekolah, kode etik, atau pun pedoman perilaku di sekolah.
  4. Meningkatkan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua: Komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya senyum, salam, dan sapa di sekolah. Guru dan staf sekolah dapat memberikan informasi dan pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya sikap yang ramah dan sopan di lingkungan sekolah kepada siswa dan orang tua. Selain itu, bisa juga dilakukan kampanye atau sosialisasi mengenai hal tersebut.
  5. Membuat kegiatan atau program yang berkaitan dengan senyum, salam, dan sapa: Kegiatan atau program yang berkaitan dengan senyum, salam, dan sapa dapat membantu memperkuat pelaksanaan hal tersebut di sekolah. Misalnya, membuat kegiatan untuk memperkenalkan siswa satu sama lain dengan saling berkenalan dan berinteraksi. Selain itu, bisa juga diadakan program seperti "hari senyum" atau "hari salam" di sekolah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan sikap yang ramah dan sopan di lingkungan sekolah.

Dengan mengimplementasikan strategi tersebut, diharapkan siswa dapat membiasakan sikap yang ramah, sopan, dan saling menghormati di lingkungan sekolah. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu memperkuat Profil Pelajar  Pancasila utuk generasi muda yang Cerdas dan Berkarakter.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat!






Visitasi Akreditasi hari Kedua (Terakhir)

  Hari/Tanggal:  Sabtu, 14 September 2024 Kegiatan: Observasi Pembelajaran di Kelas 5 dan Kelas 3 A. Pendahuluan Laporan ini disusun sebaga...