Di lautan sepi penuh derita
Terdamparlah Palestina yang luka
Seiring samudera air mata yang deras
Menyaksikan penderitaan yang keras
Bumi tempat kisah peradaban bermula
Kini terhimpit pilu dan penjajahan
Hati-hati langkah kaki di atas tanah suci
Sebab terhanyut dalam air mata yang meronta
Bertubi-tubi deru tembakan memecah kesunyian
Merobek langit yang biru nan damai
Anak-anak terjepit dalam puing-puing reruntuhan
Hatiku teriris melihat impian mereka hancur berkecai
Jeritan ibu terdengar di tengah serangan malam
Menjadi nyanyian sedih yang menggetarkan jiwa
Semangat juang tak pernah pudar
Meski lara merajalela di tanah ini
Palestina, kau tidak sendirian
Kami datang dengan irama puisi dan doa
Mengawalmu dalam jutaan harap
Memohon sang Rabb membawamu merdeka
Di Palestina yang luka
Kekuatanmu menginspirasi kami semua
Kami yakin negeri syuhada
Engkau akan bersinar dalam kemerdekaanmu
Palestina, kami mencintaimu
Dalam bait-bait puisi yang kami rajut
Harapan tersemat pada setiap baitnya
Agar kau pulih dan tetap teguh di tanah suci itu
Bersatu kita berdiri menentang penjajahan
Melawan ketidakadilan yang melanda
Palestina yang luka, kita akan terus berjuang
Demi keadilan dan kedamaian yang abadi
Merdeka Palestina
Kami bersuka cita ikut bahagia
Musnahkan si Angakara Murka
Untuk Dunia yang damai dan sejahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar