Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Rabu, 14 Agustus 2024

Refleksi Pembina Pramuka Hari Jadi Pramuka Tahun 2024

 

 Peringatan Upacara Hari Pramuka Ke-63 Tingkat Kwarcab Majalengka pada 
hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024  di GGM. 

Pada peringatan Hari Pramuka ke-63 ini, dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila, Menjaga NKRI", saya merasa sangat bangga dan penuh harapan terhadap masa depan gerakan Pramuka di Indonesia. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi sebuah panggilan untuk kita semua, terutama bagi para Pembina Pramuka, untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar terinternalisasi dalam setiap anggota Pramuka.

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, harus menjadi pedoman utama dalam setiap aktivitas kepramukaan. Dari sila pertama hingga sila kelima, semuanya mengajarkan tentang pentingnya ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini adalah fondasi yang harus kokoh dalam setiap pribadi anggota Pramuka.

Melalui kegiatan Pramuka, kita memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam pendidikan karakter di Indonesia, tempat di mana anak-anak dan remaja belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air.

Selama setahun ini, kita telah menyaksikan bagaimana para anggota Pramuka tumbuh dan berkembang. Mereka tidak hanya menguasai berbagai keterampilan kepramukaan, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran, kedisiplinan, gotong royong, dan semangat kebangsaan terpancar dari setiap tindakan mereka.

Namun, di tengah rasa syukur, kita juga perlu melakukan evaluasi diri. Apakah kita telah maksimal dalam membina para anggota Pramuka? Apakah nilai-nilai Pancasila sudah terinternalisasi dengan baik dalam diri mereka? Apakah kita telah memberikan contoh yang baik sebagai seorang pembina?

Sebagai Pembina, saya menyadari bahwa tantangan di era digital ini semakin kompleks. Namun, saya yakin bahwa dengan semangat Pancasila yang kita tanamkan dalam jiwa setiap anggota Pramuka, kita dapat menjaga dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita harus terus berinovasi dalam metode pendidikan, memanfaatkan teknologi dengan bijak, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan.

Untuk mewujudkan Pramuka sebagai garda terdepan dalam pendidikan karakter, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:

  1. Meningkatkan kualitas pembina: Pembina harus terus belajar dan mengembangkan diri. Kita perlu mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kepramukaan dan pendidikan karakter.
  2. Memperkaya program kegiatan: Kegiatan Pramuka harus dirancang dengan menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Kita perlu melibatkan anggota Pramuka dalam kegiatan yang menantang, kreatif, dan bermakna.
  3. Membangun kerja sama: Kita perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti: Dinas terkait, sekolah, pemerintah, dan masyarakat, untuk mendukung kegiatan Pramuka.
  4. Memanfaatkan teknologi: Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah komunikasi, dokumentasi, dan pembelajaran.

Mari kita jadikan peringatan Hari Pramuka ke-63 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam mengembangkan Pramuka sebagai agen perubahan yang berjiwa Pancasila. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga NKRI, tetapi juga memastikan bahwa Indonesia memiliki generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter yang kuat dan jiwa yang merdeka.

Selamat Hari Pramuka Ke-63! Semoga semangat Pramuka senantiasa hidup dalam diri kita semua, untuk Indonesia yang lebih baik.


Dokumentasi Upacara Hari Jadi Pramuka Ke 63 di GGM (Dari berbagai sumber)












Link Dokumentasi Upacara Hari Pramuka TK. Kab. Majalengka

Minggu, 21 Juli 2024

Selamat Datang Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Peresmian Monumen Pahlawan K.H Abdul Chalim

 





Assalamu'alaikum wr wb

Sampurasun ...


Selamat datang kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada acara peresmian Monumen Pahlawan K.H. Abdul Chalim di Leuwimunding Hari Selasa tanggal 23 Juli 2004. Kehadiran Bapak di sini merupakan kehormatan besar bagi kami.

Dengan peresmian monumen ini, kami berharap Leuwimunding dapat semakin dikenal dan diakui sebagai tujuan wisata religi.

Semoga kehadiran monumen ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa-jasa K.H. Abdul Chalim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua dalam membangun bangsa dan memajukan pariwisata lokal.

Terima kasih atas dukungan dan perhatian Bapak terhadap perkembangan wisata religi di daerah kami. Semoga kolaborasi ini membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Leuwimunding.


Wassalamu'alaikum wr wb.





Leuwimunding Tujuan Wisata Religi Tokoh Nahdatul Ulama K.H. Abdul Chalim

Leuwimunding, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini semakin dikenal sebagai tujuan wisata religi. Hal ini tidak terlepas dari sejarah dan peran tokoh besar Nahdlatul Ulama, K.H. Abdul Chalim, yang banyak memberikan pengaruh di daerah ini.

Sejarah Singkat Leuwimunding

Leuwimunding memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan Islam di Jawa Barat. Sebagai salah satu daerah dengan penduduk mayoritas muslim, Leuwimunding telah lama menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam. Namun, kehadiran K.H. Abdul Chalim membawa perubahan signifikan, menjadikan Leuwimunding lebih dikenal di kalangan umat Islam.


K.H. Abdul Chalim: Ulama dan Pendidik

K.H. Abdul Chalim adalah seorang ulama besar Nahdlatul Ulama yang dikenal dengan ketekunan dan kesederhanaannya. Beliau lahir di Leuwimunding dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengajar dan menyebarkan ajaran Islam. Melalui pesantren yang didirikannya, K.H. Abdul Chalim tidak hanya mendidik para santri dalam ilmu agama, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.


Kiprah Singkat Pahlawan Nasional K.H Abdul Chalim 


Menurut putranya, KH Asep Saefudin Chalim, KH Abdul Chalim Leuwimunding lahir pada 2 Juni 1898 di Leuwimunding, Majalengka, yang dulu masuk Karesidenan Cirebon. Selama ini, cerita-cerita yang menyebut beliau berasal dari Cebolerang atau Jatiwangi, dan anak penghulu Jatiwangi Muhammad Iskandar, tidak tepat. KH Abdul Chalim berasal dari Leuwimunding, anak seorang Kuwu dan bangsawan di Kawedanan Leuwimunding, Majalengka. Kesalahpahaman ini terjadi karena ada orang lain dengan nama serupa, yaitu KH Abdul Halim Jatiwangi, pendiri Persatuan Umat Islam (PUI).


Kiprah Pendidikan dan Perjuangan

KH Abdul Chalim dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang berpengaruh. Beliau mendirikan pesantren di Leuwimunding yang mengajarkan ilmu agama dan umum, serta menanamkan nilai nasionalisme. Pesantrennya menjadi pusat pendidikan yang penting dan berperan dalam melawan penjajahan Belanda dan Jepang dengan menyediakan logistik dan perlindungan bagi pejuang kemerdekaan.


Peran dalam Nahdlatul Ulama

Sebagai seorang ulama, KH Abdul Chalim aktif dalam mengembangkan Nahdlatul Ulama di Jawa Barat. Beliau menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan toleran, serta memperjuangkan kepentingan umat Islam.


Penghargaan

Atas jasa dan perjuangannya, KH Abdul Chalim diakui sebagai Pahlawan Nasional. Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi besar beliau dalam kemerdekaan dan kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.

Sumber: NU Online


Leuwimunding sebagai Tujuan Wisata Religi

Keberadaan K.H. Abdul Chalim menjadikan Leuwimunding sebagai tempat yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh umat Islam. Oleh karena itu, banyak orang yang datang ke Leuwimunding untuk berziarah ke makam beliau dan mengunjungi pesantren yang didirikannya. Beberapa alasan mengapa Leuwimunding layak menjadi tujuan wisata religi adalah:

  1. Makam K.H. Abdul Chalim: Makam ini menjadi tempat ziarah utama. Banyak jamaah yang datang untuk berdoa dan mengambil berkah dari ulama besar ini.
  2. Acara Keagamaan: Berbagai acara keagamaan seperti pengajian, haul, dan peringatan hari besar Islam sering diadakan di sini, menarik banyak jamaah dari berbagai daerah.

Pengembangan Wisata Religi

Untuk mendukung Leuwimunding sebagai tujuan wisata religi, diperlukan beberapa upaya pengembangan, antara lain:

  1. Infrastruktur: Penyedian  fasilitas umum: Hotel/penginapan, tempat parkir, toilet, dan tempat makan dan lainnya.
  2. Promosi: Pemerintah daerah dan pengelola wisata perlu melakukan promosi yang lebih gencar melalui media sosial dan kerjasama dengan biro perjalanan.
  3. Edukasi: Penyediaan informasi yang lengkap tentang sejarah dan nilai-nilai yang diajarkan oleh K.H. Abdul Chalim melalui brosur, papan informasi, dan pemandu wisata.

Leuwimunding bukan hanya sekadar tempat ziarah, tetapi juga pusat pendidikan dan penyebaran nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh K.H. Abdul Chalim. Dengan pengembangan yang tepat, Leuwimunding dapat menjadi tujuan wisata religi yang tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara, sekaligus mengenalkan lebih jauh tentang sejarah dan kontribusi ulama besar Nahdlatul Ulama ini.

Semoga bermanfaat.








Kamis, 13 Juni 2024

Pentingnya Peran Pantarlih dalam Menyusun Daftar Pemilih yang Akurat pada Pilkada 2024

 



Pendahuluan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia merupakan momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan daerah selama lima tahun ke depan. Untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar, akuratnya daftar pemilih menjadi elemen krusial. Di sinilah peran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menjadi sangat penting. Pantarlih adalah ujung tombak dalam memutakhirkan data pemilih, yang pada gilirannya menjamin bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar.

Tugas dan Tanggung Jawab Pantarlih

Pantarlih bertanggung jawab melakukan verifikasi dan validasi data pemilih di tingkat kelurahan/desa atau unit setara. Tugas ini meliputi beberapa aspek penting:

  1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan informasi terbaru dari masyarakat terkait perubahan data pemilih, seperti pindah domisili, perubahan status pernikahan, dan pemilih yang telah meninggal dengan berdasarkan data DPT Pemilu Tahun 2024 dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).

  2. Verifikasi Lapangan: Melakukan kunjungan lapangan untuk memverifikasi keberadaan dan status pemilih sesuai di lingkungan TPS yang menjadi tugasnya dengan data yang ada, memastikan data tersebut valid dan terkini dengan menggunakan aplikasi e Coklit.

  3. Pemutakhiran Data: Memperbarui data pemilih dalam daftar dengan informasi yang akurat dan terkini berdasarkan hasil verifikasi lapangan.

  4. Koordinasi dengan Lembaga Terkait: Berkoordinasi dengan PPS, PKD, dan RW/RT setempat untuk memastikan kelancaran proses pemutakhiran data.

  5. Pelaporan dan Dokumentasi Kinerja: Menyusun laporan hasil pemutakhiran data serta mendokumentasikan semua proses yang telah dilakukan untuk kepentingan audit dan evaluasi kinerja.

Tantangan yang Dihadapi Pantarlih

Pantarlih sering menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya:

  1. Data Tidak Akurat: Sering kali data pemilih yang dimiliki tidak akurat karena kurangnya pembaruan informasi atau data yang tidak sinkron antara berbagai sumber.

  2. Mobilitas Penduduk Tinggi: Mobilitas penduduk yang tinggi, seperti perpindahan domisili yang tidak dilaporkan, dapat menyebabkan data pemilih menjadi usang atau tidak relevan.

  3. Kompleksitas Sosial: Di beberapa daerah, keberagaman sosial dan ekonomi dapat menjadi hambatan dalam proses verifikasi lapangan, seperti aksesibilitas ke daerah terpencil atau sikap masyarakat yang kurang kooperatif.

  4. Teknologi dan Infrastruktur: Keterbatasan teknologi dan infrastruktur di beberapa wilayah bisa menghambat pemutakhiran data, terutama di daerah dengan akses internet yang buruk atau keterbatasan alat pendukung.

Dampak Positif Pemutakhiran Data yang Akurat

Pembaruan data pemilih yang akurat memiliki berbagai dampak positif bagi penyelenggaraan Pilkada:

  1. Meningkatkan Partisipasi Pemilih: Data yang akurat memastikan bahwa semua pemilih terdaftar dengan benar, sehingga hak pilih mereka tidak terhalangi. Ini berpotensi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan.

  2. Mengurangi Risiko Kecurangan: Daftar pemilih yang akurat mengurangi potensi kecurangan seperti pemilih ganda atau pemilih yang tidak sah, menjaga integritas proses pemilihan.

  3. Efisiensi Pemilihan: Dengan daftar pemilih yang mutakhir, proses pemilihan menjadi lebih efisien karena semua data sudah terverifikasi dan terupdate, mengurangi potensi masalah administratif saat hari pemilihan.

  4. Transparansi dan Akuntabilitas: Akurasi data meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilihan, sehingga hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak dengan lebih baik.

Kesimpulan

Peran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam Pilkada 2024 tidak dapat dipandang sebelah mata. Keberhasilan mereka dalam memutakhirkan data pemilih secara akurat dan tepat waktu menjadi landasan penting untuk memastikan bahwa proses demokrasi berlangsung adil, transparan, dan efisien. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, sangat dibutuhkan agar Pantarlih dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Dalam konteks demokrasi, data pemilih yang akurat bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi juga representasi hak asasi warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan.

Referensi

  1. KPU. (2023). Petunjuk Teknis Pemutakhiran Data Pemilih. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
  2. Bawaslu. (2023). Panduan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih. Jakarta: Badan Pengawas Pemilu.
  3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Dengan artikel ini, diharapkan pembaca memahami pentingnya pemutakhiran data pemilih dan peran strategis Pantarlih dalam menjaga keakuratan daftar pemilih pada Pilkada 2024.

Pendaftaran Pantarlih Desa parakan Pilkada Tahun 2024

 





Assalamu’alaikum wr wb 

Salam Pemilu Berintegritas...

Dengan semangat untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang Jujur, Edukatif, Benar, Obyektif dan Rahasia, kami mengumumkan bahwa pendaftaran untuk posisi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) kini telah dibuka mulai tanggal 13-17 Juni 2024 setiap hari kerja pukul 08.00-14.30 di Sekretaris PPS Desa Parakan.

Persyaratan Pantarlih:

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
  3. tidak menjadi anggota Partai Politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah, atau paling singkat 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan;
  4. berdomisili dalam wilayah kerja;
  5. mampu secara jasmani dan rohani; dan
  6. berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat; 
  7. Kelengkapan Dokumen Persyaratan:
    • Surat pendaftaran sebagai calon Pantarlih;
    • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk untuk persyaratan huruf a dan huruf         b;
    • Fotokopi ijazah sekolah menengah atas/sederajat atau ijazah terakhir untuk persyaratan huruf f;
    • Surat pernyataan untuk persyaratan huruf c dan e, merupakan satu dokumen surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam Lampiran;
    • Surat keterangan sehat jasmani untuk persyaratan huruf e yang dikeluarkan oleh puskesmas, rumah sakit, atau klinik yang termasuk di dalamnya terdapat pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol atau pernyataan sehat secara jasmani;
    • Daftar Riwayat Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran;
    • Pas Foto Berwarna 4x6.
    • surat keterangan partai politik mengacu pada ketentuan masing-masing partai politik bagi calon Pantarlih yang tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat 5 (lima) tahun;*) dan
    • surat pernyataan bermeterai yang memuat informasi bahwa nama dan identitas calon Pantarlih digunakan oleh partai politik tanpa sepengetahuan yang bersangkutan bagi calon Pantarlih yang nama dan identitasnya digunakan oleh partai politik tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

 Untuk Pengumuman dan Dokumen Persyaratan Pantarlih dapat diunduh di Dokumen Persyaratan Pantarlih

Petugas Pantarlih memiliki peran penting dalam memastikan keakuratan dan kelengkapan data pemilih, yang menjadi dasar penting dalam proses demokrasi. Kami mengundang seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi aktif dan bergabung dengan tim kami guna memastikan suksesnya Pilkada 2024. Partisipasi Anda sangat berarti dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik dan representatif. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.


Parakan, 13 Juni 2024

Ketua PPS Desa Parakan


Endung

Senin, 10 Juni 2024

Selamat Ulang Tahun Kabupatenku Ke-534





Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang kaya akan budaya dan sejarah, merayakan hari jadinya yang ke-534 pada tanggal 6 Juni 2024. Dengan tema "Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka", kita diingatkan akan pentingnya merawat dan melestarikan kekayaan budaya serta nilai-nilai kearifan lokal sebagai dasar untuk membangun masa depan yang lebih cerah.


Makna Tema: Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka

"Panceg Pageuh" dalam bahasa Sunda mengandung makna keteguhan dan ketahanan, sementara "Ngarumat" berarti merawat atau memelihara. Tema ini menegaskan pentingnya keteguhan dalam memelihara warisan leluhur dan kearifan lokal Majalengka, sekaligus mendorong semangat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.


Sejarah Singkat Majalengka

Majalengka memiliki akar sejarah yang kuat, dimulai dari masa Kerajaan Sunda hingga era kolonial Belanda. Dikenal sebagai daerah agraris dengan pesona alam pegunungan yang menawan, Majalengka telah berkembang menjadi pusat pertanian, industri, dan pariwisata. Keindahan alam seperti Terasering Panyaweuyan dan objek wisata lainnya menambah daya tarik kabupaten ini.


Pentingnya Merawat Warisan Budaya

Warisan budaya Majalengka, termasuk seni tari, musik tradisional, dan adat istiadat, merupakan kekayaan yang perlu dijaga. Upaya pelestarian budaya seperti festival kesenian, perlombaan tradisional, dan revitalisasi situs sejarah menjadi langkah konkret dalam menjaga warisan ini. Selain itu, upaya dokumentasi dan pengajaran budaya lokal kepada generasi muda menjadi krusial agar tradisi tidak terkikis oleh arus modernisasi.


Majalengka Masa Kini: Inovasi dan Pembangunan

Majalengka kini mengalami transformasi signifikan dengan pembangunan infrastruktur seperti Bandara Internasional Kertajati, yang menjadi pintu gerbang penting bagi perekonomian dan pariwisata. Modernisasi ini, diimbangi dengan pelestarian lingkungan dan budaya, menjadikan Majalengka sebagai daerah yang mampu beradaptasi dengan tantangan global tanpa kehilangan jati dirinya.


Komitmen untuk Masa Depan

Hari jadi Majalengka adalah momentum refleksi dan evaluasi atas capaian yang telah diraih. Masyarakat dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memajukan Majalengka dengan prinsip keberlanjutan, inklusivitas, dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal diharapkan dapat menciptakan Majalengka yang sejahtera, berdaya saing, dan tetap setia pada akar budayanya.


Penutup

Majalengka, dengan semangat "Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka", melangkah menuju masa depan yang lebih baik dengan menjaga keseimbangan antara modernitas dan warisan tradisional. Semoga peringatan hari jadi ini menjadi pemacu semangat untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi daerah, demi kemakmuran dan kebanggaan bersama. "Selamat Hari Jadi Majalengka!"

Senin, 03 Juni 2024

Kak Yeyet Aigah Nurhayati Selamat jalan Menuju Rabbmu ...


Kehidupan membawa kita melalui banyak perjalanan, dan dalam perjalanan itu, kita sering bertemu dengan sosok-sosok yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di hati kita. Salah satu dari sosok tersebut adalah Kak Yeyet Aigah Nurhati, M.Pd., seorang Pengurus Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Binawira Pramuka Kwarcab Majalengka, seorang Pembina dan Pelatih Pramuka yang selalu memotivasi dan membimbing dengan penuh cinta dan dedikasi.

Kak Yeyet, begitu kami biasa memanggilnya, adalah figur inspiratif yang tak pernah lelah memberikan yang terbaik bagi kami, para anggota Pramuka. Senyumannya yang hangat, kata-katanya yang penuh semangat, dan ketulusannya dalam setiap tindakan membuat kami merasa dihargai dan termotivasi untuk selalu berusaha lebih baik. Di bawah bimbingannya, kami belajar tentang disiplin, kerjasama, tanggung jawab, dan rasa cinta kepada Kepramukaan. Saya mengenal Beliau cukup lama sekali ketika saya duduk di SPG Beliau yang sering membina Kepramukaan di SPG Negeri Majalengka. Tutur kata lembut tetapi ketika penerapan disiplin tidak banyak kata lebih pada contoh ketauladanan yang diberikan. Itulah salah satu alasan kenapa saya mencintai kepramukaan. .


Setiap pertemuan dengan Kak Yeyet selalu dipenuhi dengan cerita-cerita inspiratif dan pelajaran hidup yang mendalam. Beliau tidak hanya mengajarkan teknik-teknik dasar Pramuka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang penting. Dalam setiap latihan, Kak Yeyet selalu menekankan pentingnya integritas dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Baginya, Pramuka bukan sekadar aktivitas ekstrakurikuler, melainkan sebuah filosofi hidup yang harus dijalani dengan penuh kesungguhan.


Kehilangan Kak Yeyet adalah kehilangan besar bagi kami semua. Rasa duka yang mendalam menyelimuti hati setiap orang yang pernah merasakan sentuhan kasih sayangnya. Namun, meski beliau telah tiada, warisan yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam hati kami. Semangat, dedikasi, dan ketulusan Kak Yeyet akan selalu menjadi pemandu kami dalam menjalani kehidupan, sama seperti saat beliau membimbing kami dalam setiap kegiatan Pramuka.

Saat engkau sudah tiada, baru terasa kehilanganmu begitu mendalam. Kehadiranmu yang selama ini kami anggap biasa, ternyata begitu berharga dan berarti. Engkau adalah cahaya yang menerangi setiap langkah kami, sumber inspirasi dan kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan. Tanpamu, dunia terasa sepi dan hampa.


Setiap tawa, nasihat, dan pelajaran yang engkau berikan, kini hanya tinggal kenangan yang terus terngiang di benak kami. Begitu banyak hal yang ingin kami sampaikan, begitu banyak rasa terima kasih yang ingin kami ucapkan. Namun, semua itu kini hanya bisa kami panjatkan dalam doa dan harapan, agar engkau tenang di sisi-Nya.


Rasa kehilangan ini mengajarkan kami betapa pentingnya menghargai setiap momen bersama orang-orang tercinta. Kehadiranmu telah memberikan warna dalam hidup kami, dan kini, meski engkau telah pergi, jejakmu akan selalu ada di hati kami. Engkau telah meninggalkan warisan berharga yang akan terus kami kenang dan lanjutkan.


Kehilanganmu adalah pengingat bahwa hidup ini begitu singkat dan rapuh. Kami akan selalu mengenangmu dengan penuh cinta dan rasa hormat, melanjutkan semangat dan ajaranmu dalam setiap langkah kami. Selamat jalan, semoga engkau tenang dalam keabadian. Kami akan selalu merindukanmu, dan kehilanganmu akan selalu kami rasakan.


Kak Yeyet, engkau mungkin telah pergi, namun jejakmu akan selalu ada. Setiap tawa, setiap pelajaran, dan setiap momen bersama akan kami kenang selamanya. Engkau adalah bintang yang akan terus bersinar dalam hati kami, memandu kami untuk selalu berbuat baik dan berani menghadapi setiap tantangan. Engkau Pergi ketika sedang melaksanakan tugas di Kepramukaan, sudah selayaknya bila ada momen berupa nama tempat ataupun kegiatan untuk mengenangmu sebagai Penggerak Kepramukaan di Kabupaten Majalengka. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan, Kak Yeyet. Kami akan selalu merindukanmu dan berjanji untuk meneruskan semangatmu dalam setiap langkah kami. Selamat jalan, Kak Yeyet. Semoga engkau tenang di sisi-Nya.













Selasa, 21 Mei 2024

Jangan Rendahkan Martabat Guru!

 

Gambar Ilustrasi EduA


Kecelakaan Studi Tour yang baru-baru ini terjadi  bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat  berasal dari  Kota Depok  menjadi tragedi yang menimpa semua pihak yang terlibat. Rasa duka dan simpati tentu dikirimkan kepada para korban dan keluarga mereka. Namun, di tengah tragedi ini, muncul pula suara-suara khususnya di media sosial yang menyalahkan dan merendahkan martabat para guru. Hal ini tentunya perlu diluruskan.

Penting untuk diingat bahwa guru adalah elemen anak bangsa yang berjasa mencerdaskan anak-anak bangsa. Mereka telah mengabdikan diri untuk mendidik dan membimbing generasi penerus bangsa. Dedikasi dan pengorbanan mereka patut diapresiasi, bukan direndahkan.

Kecelakaan Studi Tour dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi jalan yang tidak memadai, kelalaian pengemudi, atau faktor cuaca yang tidak terduga. Pihak sekolah dan guru tentu selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam memastikan keselamatan para siswa. Namun, seperti halnya dalam kehidupan, tidak ada yang dapat menjamin bahwa kecelakaan tidak akan pernah terjadi.

Menyalahkan dan merendahkan martabat guru hanya karena terjadinya kecelakaan Studi Tour tidak akan menyelesaikan masalah. Hal ini justru akan memperkeruh keadaan dan melukai hati para guru yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi.

Sebaliknya, kita perlu saling memperkuat dan mendukung para guru dan keluarga korban. Kita perlu bekerja sama untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi kembali.

Marilah kita jaga bermartabat Guru dan berikan mereka penghargaan yang layak atas dedikasi dan pengorbanan mereka. Guru adalah pilar penting dalam pendidikan bangsa dan kita harus selalu mendukung mereka dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:

  1. Kecelakaan Studi Tour adalah tragedi yang menimpa dan semua pihak harus saling memperkuat dan mendukung.
  2. Menyalahkan dan merendahkan martabat guru tidak akan menyelesaikan masalah.
  3. Kita perlu bekerja sama untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi kembali.
  4. Guru adalah elemen anak bangsa dan kita harus selalu mendukung mereka dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Tugas Guru Sebagai Pendamping dalam Kegiatan Studi Tour

Guru memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran dan keselamatan kegiatan Studi Tour. Berikut beberapa tugas utama guru sebagai pendamping:

Sebelum Keberangkatan:
  1. Membuat perencanaan: Guru terlibat dalam menyusun rencana Studi Tour, termasuk menentukan tujuan, rute perjalanan, akomodasi, transportasi, dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
  2. Mempersiapkan dokumen: Guru membantu mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk Studi Tour, seperti surat izin orang tua, surat izin sekolah, dan dokumen lainnya.
  3. Memberikan pembekalan: Guru memberikan pembekalan kepada peserta Studi Tour tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari, tata tertib selama perjalanan, dan tips keselamatan.
  4. Memeriksa kesehatan peserta: Guru berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk memastikan kesehatan peserta Studi Tour dalam kondisi prima sebelum keberangkatan.
Selama Kegiatan:

  1. Membimbing peserta: Guru membimbing peserta Studi Tour dalam mengikuti seluruh kegiatan yang telah direncanakan, baik dalam hal pembelajaran maupun kegiatan non-formal.
  2. Mengawasi peserta: Guru mengawasi peserta Studi Tour untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan dan di tempat tujuan.
  3. Memberikan pertolongan: Guru memberikan pertolongan pertama kepada peserta Studi Tour jika terjadi kecelakaan atau sakit selama perjalanan.
  4. Menjaga komunikasi: Guru menjaga komunikasi dengan pihak sekolah, orang tua, dan pihak-pihak terkait lainnya selama Studi Tour berlangsung.
Setelah Keberangkatan:

  1. Melakukan evaluasi: Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan Studi Tour untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya, sehingga dapat menjadi bahan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya.
  2. Membuat laporan: Guru membuat laporan Studi Tour yang berisi ringkasan kegiatan, dokumentasi, dan evaluasi.
  3. Memberikan Arahan tindak lanjut: Guru memberikan Arahan tindak lanjut kepada peserta Studi Tour, seperti tugas atau proyek yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang telah dipelajari selama Studi Tour.
Selain tugas-tugas utama di atas, guru juga dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada peserta Studi Tour agar mereka dapat mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusiasme .Guru juga harus selalu menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pendidikan selama kegiatan Studi Tour berlangsung.

Peran guru sebagai pendamping dalam Studi Tour sangatlah penting dan tidak dapat digantikan oleh pihak lain. Dengan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi, guru dapat membantu memastikan kelancaran, keselamatan, dan keberhasilan kegiatan Studi Tour.

Kecelakaan yang terjasi dalam Studi Tour merupakan peristiwa yang tragis dan harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan menerapkan rekomendasi tindakan pencegahan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan. Keselamatan dan keamanan peserta Studi Tour harus selalu menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Marilah kita bersama-sama menjaga martabat guru dan membangun pendidikan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa.

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...