Membangkitkan Generasi Emas: Kisah Transformasi Guru di Leuwimunding
Tahun
2025 menjadi penanda penting bagi dunia pendidikan Indonesia. Di tengah gemuruh
perayaan HUT PGRI Ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 , PGRI Cabang
Kecamatan Leuwimunding menyadari satu kebenaran yang mendesak: untuk mencapai
visi "Guru Bermutu Indonesia Maju", para pendidik harus
bertransformasi.
Latar
belakangnya begitu nyata dan menantang: data PISA 2022 menunjukkan bahwa 99%
murid Indonesia masih berkutat pada tingkat berpikir rendah (LOTS), sementara
hanya 1% yang mencapai kecakapan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Inilah
panggilan darurat untuk melakukan pergeseran pedagogi guna mempersiapkan Visi
Indonesia 2045.
Menjawab
tantangan tersebut, PGRI Cabang Kecamatan Leuwimunding meluncurkan sebuah
inisiatif strategis: Diklat Fungsional Guru Pembelajaran Mendalam. Ini
bukanlah sekadar agenda rutin, melainkan investasi strategis dalam
membangun fondasi pendidikan masa depan.
Pelaksanaan dan Target
Diklat
ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 17 hingga 19 November 2026
, bertempat di SDN Ciparay I. Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan dari
jenjang Kober hingga SMA/SMK/MA di wilayah Leuwimunding, dengan target estimasi
150-200 orang, diundang untuk ambil bagian dalam transformasi ini.
Tujuan
utamanya:
- Meningkatkan pemahaman guru
tentang konsep Pembelajaran Mendalam (PM), sebuah pendekatan
holistik yang memuliakan dan menekankan proses belajar yang berkesadaran,
bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, hati, rasa, dan raga.
- Menguatkan kemampuan guru
dalam menerapkan tiga prinsip dasar PM.
- Menguasai Kerangka
Pembelajaran PM, yang meliputi Praktik Pedagogis, Kemitraan
Pembelajaran, Lingkungan Pembelajaran, dan Pemanfaatan Digital.
Target
capaian (Output) dari diklat ini adalah setiap peserta mampu menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar yang mengintegrasikan
prinsip-prinsip PM dan berfokus pada pengembangan Delapan Dimensi Profil
Lulusan (Keimanan, Kewargaan, Kreativitas, Penalaran Kritis, Kolaborasi,
Kemandirian, Kesehatan, Komunikasi).
Tokoh di Balik Transformasi
Di balik
kegiatan monumental ini berdiri tim pelaksana yang diketuai oleh Jamat Agus
Suganda, S.Pd., M.M.Pd., yang juga merupakan Ketua PGRI Cabang. Sementara
itu, Endung, S.Pd. berperan ganda sebagai Steering Committee (SC)
pengarah substansi dan program, serta sebagai Sekretaris Pelaksana.
Para
peserta akan dibimbing oleh narasumber utama, termasuk Dr. Diah Gusrayani,
M.Pd. dari UPI Kampus Sumedang, seorang pakar yang akan mendalami Konsep,
Kerangka, dan Prinsip PM dan Hanikah, M.Pd (Dosen UMC). Peserta juga akan mendapatkan arahan kebijakan dari
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengurus PGRI Kabupaten Majalengka.
keberhasilan diklat ini akan menjadi tolok ukur komitmen PGRI Cabang Kecamatan Leuwimunding dalam mengemban amanah profesionalisme guru. Harapannya, para guru dapat bertransformasi menjadi Aktivator, Kolaborator, dan Pengembang Budaya Belajar yang suportif.
Ini
adalah ikhtiar kolektif yang didukung penuh oleh berbagai pihak , dengan satu
cita-cita tunggal: mengantarkan Indonesia MAJU melalui guru-guru yang
BERMUTU. Dengan semangat Pembelajaran Mendalam, Leuwimunding bergerak maju,
menanamkan benih-benih kecakapan abad ke-21 di setiap ruang kelas.
.png)

