Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan suatu program yang diadakan pada awal tahun ajaran di berbagai sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru yang akan memulai perjalanan pendidikan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, MPLS telah mengalami perubahan dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan ruang lebih besar untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi yang dimiliki. Mereka tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan sekitar.
MPLS dengan Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sekolah, baik dari segi fisik maupun sosial. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya dilakukan dalam MPLS dengan Kurikulum Merdeka:
Pemetaan Lingkungan Sekolah: Siswa diajak untuk menjelajahi dan memetakan lingkungan sekolah, termasuk ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, area olahraga, dan fasilitas lainnya. Mereka diberikan kesempatan untuk memahami layout sekolah dan mengenal fasilitas yang tersedia.
Kegiatan Orientasi: Siswa baru diperkenalkan dengan aturan-aturan sekolah, tata tertib, dan nilai-nilai yang diterapkan. Mereka juga diberikan pemahaman tentang peraturan keamanan dan kesehatan yang berlaku di sekolah.
Pengenalan Kurikulum Merdeka: Siswa diberikan penjelasan tentang konsep Kurikulum Merdeka, tujuan, dan manfaatnya. Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan kreativitas.
Kegiatan Kolaboratif: Siswa diajak untuk berinteraksi dengan siswa baru lainnya serta siswa yang sudah lebih senior. Mereka diberikan kesempatan untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan bekerja sama dalam kegiatan kelompok, tetapi ingat MPL bukan Perpeloncoan.
Eksplorasi Minat dan Bakat: Siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini dapat meliputi olahraga, seni, musik, debat, atau organisasi sosial. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, siswa didorong untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat mereka di luar kegiatan akademis.
Pendampingan dan Bimbingan: Siswa baru mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari guru dan siswa senior. Mereka diberikan dukungan dalam mengatasi tantangan dan penyesuaian awal di lingkungan sekolah, tetapi ingat MPLS bukan perpeloncoan.
Melalui MPLS dengan Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat memiliki pengalaman yang positif dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah lebih baik. Mereka diberikan kebebasan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sendiri, sehingga dapat membantu mereka dalam menemukan passion dan potensi yang dimiliki.
Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam MPLS, diharapkan dapat terbentuk siswa yang lebih aktif, kreatif, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka diarahkan untuk menjadi individu yang mandiri, berpikiran kritis, serta memiliki kemampuan kolaborasi dan pemecahan masalah. Dengan demikian, MPLS dengan Kurikulum Merdeka menjadi landasan yang kuat untuk membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Demikian artikel ini, semoga ada manfaatnya.
Silahkan didowload Materi MPLS