Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Sabtu, 13 April 2024

Memaafkan



Di sebuah desa kecil yang tenteram, hiduplah seorang tua yang bijak dan penuh kebaikan. Beliau dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan selalu memberikan nasihat yang berharga kepada siapa pun yang membutuhkannya.

Suatu hari, terjadi perselisihan antara dua tetangga di desa itu. Mereka terlibat dalam pertengkaran yang memanas dan saling menyakiti hati. Berita tentang pertikaian itu cepat menyebar, dan akhirnya sampailah kabar tersebut kepada sang tua yang bijak.

Tanpa ragu, sang tua itu memanggil kedua tetangga tersebut ke rumahnya. Dengan penuh kelembutan, beliau berkata, "Anak-anakku, pertengkaran tidak akan membawa kebaikan bagi siapa pun. Maafkanlah satu sama lain tanpa syarat, ikhlas dalam hati kalian karena Allah yang Maha Pengampun. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan rasa sakit dan kebencian."

Kedua tetangga itu terdiam mendengarkan kata-kata bijak sang tua. Merasa tersentuh, mereka saling memandang dan akhirnya bersujud di hadapan sang tua, meminta maaf satu sama lain tanpa syarat dan dengan ikhlas dalam hati.

Dari hari itu, kedua tetangga itu belajar untuk saling memaafkan dan hidup berdampingan dengan penuh kedamaian. Mereka menyadari bahwa kebaikan dan kemurahan hati adalah jalan terbaik untuk menjaga persahabatan dan kedamaian di antara sesama manusia.

Dan dari cerita itu, desa kecil itu menjadi contoh bagi banyak orang tentang pentingnya memaafkan tanpa syarat dan ikhlas karena Allah, sebagai bentuk kasih sayang dan kedamaian yang sejati di antara umat manusia.

Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...