Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Minggu, 31 Desember 2023

Refleksi Akhir Tahun 2023 Selamat Datang Tahun 2024



Tahun 2023 yang penuh lika-liku memudar seperti kembang api di langit, saya menyadari bahwa waktu adalah guru terbaik. Setiap detik adalah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menciptakan makna dalam hidup ini. Pergulatan yang dialami sepanjang tahun 2023 ini mengingatkan saya akan kekuatan dalam ketekunan dan ketabahan.

Di dunia yang terus berubah dengan cepat, saya menemukan pentingnya fleksibilitas dan adaptabilitas. Tantangan yang tak terduga mengajarkan saya untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah ketidakpastian. Dalam setiap ketidakpastian, saya menemukan potensi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berharga.

Saat bersua dengan kemenangan dan kegagalan, saya menyadari bahwa mereka adalah dua sisi dari koin yang sama. Kemenangan memberikan kegembiraan dan kepuasan, sementara kegagalan membawa pelajaran berharga. Keduanya membentuk narasi hidup kita, menyusun pola yang membantu kita memahami siapa kita dan arah mana kita melangkah.

Tahun ini juga mengajarkan saya pentingnya bersyukur atas kecilnya kebahagiaan sehari-hari. Terkadang, kita terlalu fokus pada tujuan jangka panjang sehingga kita melewatkan keindahan momen-momen sederhana. Sebuah senyum dari seorang teman, matahari terbenam yang memukau, atau waktu berharga bersama orang-orang tercinta; semuanya menjadi inti dari kehidupan yang bermakna.

Saya merenungkan hubungan sosial yang telah dibangun sepanjang tahun ini. Kesadaran akan pentingnya hubungan manusiawi semakin dalam, dan saya berkomitmen untuk menjaganya. Kita adalah manusia yang saling terhubung, dan kekuatan kita terletak pada dukungan dan cinta yang kita berikan satu sama lain.

Sebagai tahun berganti, saya membawa harapan baru dan tekad yang diperbaharui. Saya berjanji untuk terus mengejar keunggulan dan menghargai kehidupan dalam semua kompleksitasnya. Semoga tahun 2024 menjadi babak baru yang membawa lebih banyak kesuksesan, dan kebahagiaan bagi kita semua.

Terima kasih, Tahun 2023, atas semua kenangan dan pelajaran berharga. Selamat tinggal, dan selamat datang, Tahun 2024! Semoga perjalanan baru ini penuh dengan keberhasilan dan kebahagiaan bagi kita semua.

Salam dan bahagia!







Rabu, 27 Desember 2023

Tugas Guru Setelah Selesai Akhir Semester

 


Setelah melewati perjalanan panjang selama satu semester penuh, tugas seorang guru tidak berakhir begitu saja setelah bel berbunyi untuk semester akhir. Sebaliknya, fase ini menjadi momen krusial untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan persiapan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di masa depan. 

  1. Mencatat Nilai Rapor di Stambuk: Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan menilai kemajuan siswa mereka. Salah satu aspek penting dalam tugas ini adalah mencatat nilai rapor setiap semester di stambuk. Stambuk atau buku catatan ini berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencerminkan pencapaian akademis siswa selama kurun waktu tertentu. 
  2. Refleksi Terhadap Proses Pembelajaran: Guru perlu meluangkan waktu untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran yang telah dilakukan selama semester. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membimbing refleksi ini antara lain:Apa yang berhasil dengan baik dalam pengajaran saya?Apa yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan? Bagaimana respons siswa terhadap metode pengajaran yang digunakan?
  3. Analisis Hasil Evaluasi: Meninjau hasil evaluasi siswa adalah langkah kritis dalam memahami efektivitas metode pengajaran. Guru dapat mengevaluasi data ujian, tugas, atau bentuk penilaian lainnya untuk mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan. Dari sini, strategi perbaikan dapat dirancang.
  4. Feedback dari Siswa dan Rekan Kerja: Mendengarkan masukan dari siswa dan rekan kerja dapat memberikan wawasan yang berharga. Mungkin ada pendapat yang belum terpikirkan sebelumnya dan dapat menjadi dasar untuk perbaikan di masa depan.
  5. Penyesuaian Rencana Pengajaran: Berdasarkan refleksi dan evaluasi, guru dapat membuat penyesuaian pada rencana pengajaran mereka. Ini bisa melibatkan perubahan metode pengajaran, penggunaan materi ajar yang lebih relevan, atau bahkan penyesuaian kurikulum jika diperlukan.
  6. Pembuatan Rencana Pengembangan Profesional: Rencana pengembangan profesional adalah langkah penting dalam upaya peningkatan terus-menerus. Guru dapat merencanakan kegiatan pelatihan, seminar, atau workshop yang dapat membantu meningkatkan keterampilan pengajaran dan pemahaman materi.
  7. Pelibatan Diri dalam Komunitas Guru: Bergabung dengan komunitas guru, baik di tingkat lokal maupun online, adalah cara yang efektif untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan ide-ide baru. Diskusi dengan rekan sejawat dapat membuka wawasan baru dan memberikan perspektif yang berbeda.
  8. Penyusunan Rencana untuk Semester Berikutnya: Setelah melakukan refleksi dan evaluasi, guru dapat mulai menyusun rencana untuk semester berikutnya. Ini termasuk penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pengajaran yang sesuai, dan perencanaan materi ajar.

Tugas guru tidak berhenti setelah akhir semester; sebaliknya, ini adalah titik awal untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Dengan refleksi, evaluasi, dan perencanaan yang cermat, seorang guru dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa mereka.






































Foto: Eeng Heryana

Sabtu, 23 Desember 2023

Ketua Kwarcab Majalengka Aksi Nyata Peduli Merehabilitasi Rutilahu Di Leuwimunding



Rumah adalah tempat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak sedikit rumah-rumah di lingkungan kita yang tidak memenuhi standar kelayakan untuk ditinggali. Oleh karena itu, melalui kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni, mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan saling peduli.

Pada hari Sabtu  tanggal 23 Desember 2023 bertempat di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dilaksanakan Kwarcab Gerakan Pramuka Majalengka dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan layak huni. Kegiatan dihadiri Ketua Kwarcab Majalengka Drs. Eman Suherman, M.M., Kapolsek, Dan Ramil Leuwimunding, Kepala Desa Mirat dan perangkat desa. Dalam sambutannya Ketua Kwarcab menyampaikan kegiatan ini merupakan momentum untuk mengembalikan semangat kepedulian dan gotong royong dalam mewujudkan implementasi nyata nilai Pancasila yaitu gotong royong di tengah-tengah masyarakat  memperbaiki rumah yang tak layak huni dengan memberikan bantuan uang Rp. 10.000.000,-  Pada kesempatan itu Beliau juga turun tangan langsung ikut bersama-sama membantu memperbaiki rumah.













Camat Leuwimunding yang diwakili Sekretaris Kecamatan Leuwimunding Dr. Oman sangat berterimakasih atas bantuan dari Kwarcab untuk rutilahu warga yang tak mampu yang dikerjakan secara gotong royong dengan warga dan pemerintah Desa Mirat, semangat gotong royong dan kepedulian akan terus tumbuh dan berkembang khususnya di kecamatan Leuwimunding.

Ketua Kwarran Leuwimunding sebagai motor penggerak kegiatan tersebut mengumpulkan dari dompet Pramuka Peduli di Kecamatan Leuwimunding terkumpul Rp. 10.650.000,- yang sudah diserahkan sebelumnya. Menurut Ketua Kwarran Tujuan utama kegiatan ini adalah:

  1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat: Dengan merenovasi rumah yang tidak layak huni, diharapkan masyarakat dapat tinggal di lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
  2. Membangkitkan semangat kepedulian: Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kepedulian masyarakat terhadap sesama melalui gotong royong.
  3. Implementasi nilai-nilai Pancasila: Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, kita mewujudkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan.

Penerima manfaat rutilahu Bapak Suhada dengan wajah penuih kebahagiaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Kwarcab atas kepedulian untuk memperbaiki rumahnya, dan mendoakan semoga Beliau selalu sehat dan apa yang dicita-citakannya untuk membangun Majalengka tercapai.

Melalui kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), akan terbentuk lingkungan yang lebih sehat dan layak huni. Semangat kepedulian dan gotong royong masyarakat menjadi pendorong utama keberhasilan kegiatan ini. Implementasi nyata nilai-nilai Pancasila tercermin dalam partisipasi aktif dan kesatuan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

Kami berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk terus memperkuat semangat kepedulian dan gotong royong dalam masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, sangat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan program ini.


Semoga bermanfaat.



Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II

          SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...