Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Selasa, 10 Oktober 2023

Ilustrasi dari Kerja


Cerita pendek yang mengilustrasikan arti dari kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas:
Di sebuah desa kecil yang damai, ada seorang pemuda bernama Adi. Adi adalah seorang petani yang tekun dan penuh semangat. Setiap hari, dia pergi ke ladangnya untuk menggarap tanah, menanam bibit, dan merawat tanaman dengan cermat. Dia benar-benar mewakili konsep kerja keras.

Suatu hari, Adi bertemu dengan seorang petani lain bernama Budi. Budi adalah seorang petani yang cerdas. Dia telah mempelajari teknik pertanian modern dan mengaplikasikannya dengan bijak. Dia menggunakan alat-alat yang tepat dan memilih varietas tanaman yang unggul. Hasil panennya jauh lebih besar daripada yang lain.

Namun, tidak jauh dari ladang mereka, ada seorang petani lain yang bernama Cici. Cici terkenal karena selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna. Tanahnya selalu terawat dengan baik, dan hasil panen selalu berkualitas tinggi. Dia adalah contoh nyata dari kerja tuntas.

Suatu hari, selama musim panen, Adi, Budi, dan Cici bersama-sama menawarkan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan. Mereka mengumpulkan hasil panen mereka dan memberikannya kepada orang-orang yang kurang beruntung di desa mereka. Tindakan ini tidak hanya memberikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga memperlihatkan kerja ikhlas dari Adi, Budi, dan Cici.

Dalam cerita ini, Adi mewakili kerja keras dengan usahanya yang gigih, Budi mewakili kerja cerdas dengan penerapan pengetahuan modern dalam pertanian, Cici mewakili kerja tuntas dengan hasil panen yang berkualitas tinggi, dan tindakan bersama mereka mewakili kerja ikhlas, karena mereka membantu sesama dengan tulus hati. Semua empat konsep ini bersatu dalam kehidupan para petani ini, menciptakan komunitas yang kuat dan harmonis di desa mereka.

Senja Mencekam


Di senja yang merah, harapan bergelut dengan kenyataan,
Di langit terbentang, warna-warni yang menggoda hati.
Namun, dalam redupnya senja, ada cerita tersembunyi,
Antara mimpi yang berkobar dan realitas yang mengintai.

Harapan bersinar seperti bintang di malam gelap,
Menggiring langkah dengan janji-janji yang manis.
Namun kenyataan, bagai badai yang tak terduga,
Membawa hujan deras yang membasahi jiwa yang rapuh.

Pergelutan antara keduanya, seperti tarian yang rumit,
Mengisi senja dengan pergumulan yang tak kunjung usai.
Tapi di tengah redupnya senja, ada keindahan tersendiri,
Dalam perjuangan, kita temukan makna sejati.

Meskipun kadang pahit, harapan tetaplah terjaga,
Di tengah kenyataan yang menguji dengan segala cobaan.
Di senja yang mencekam ini, kita belajar arti hidup,
Pergelutan antara harapan dan kenyataan, abadi dalam jiwa kita.

cinta dua dunia


Di sebuah kota kecil yang indah, hiduplah dua orang yang sangat mencintai satu sama lain, namun ego mereka yang besar selalu menjadi penghalang bagi hubungan mereka. Namanya Alex dan Emily.

Alex adalah seorang seniman yang berbakat dan selalu ingin memiliki waktu yang cukup untuk berkarya. Sementara itu, Emily adalah seorang pebisnis sukses yang mengabdikan sebagian besar waktunya untuk pekerjaannya. Meskipun mereka berdua saling mencintai, konflik ego yang tidak pernah reda menjadi momok dalam hubungan mereka.

Setiap kali Alex berusaha meminta perhatian lebih dari Emily, Emily akan merasa bahwa Alex mengabaikan karirnya. Di sisi lain, ketika Emily ingin lebih banyak waktu untuk bisnisnya, Alex akan merasa bahwa Emily mengesampingkan perasaannya. Pertengkaran seringkali meletus, dan setiap kali mereka berdua bertekad untuk lebih mendengarkan satu sama lain, ego mereka muncul kembali.

Pada suatu hari, setelah salah satu pertengkaran besar, Alex dan Emily akhirnya sadar bahwa ego mereka mengancam hubungan mereka. Mereka memutuskan untuk memberi ruang satu sama lain untuk mengejar passion mereka masing-masing, tetapi juga berjanji untuk berkomunikasi lebih baik.

Selama berbulan-bulan, mereka hidup terpisah, masing-masing mengejar impian mereka. Namun, perasaan cinta mereka tak pernah pudar. Keduanya mulai merindukan kehadiran satu sama lain, dan akhirnya, mereka menyadari bahwa mereka harus mengatasi ego mereka.

Alex dan Emily mulai berbicara dengan jujur, mengungkapkan ketakutan dan keinginan mereka. Mereka bekerja bersama untuk menemukan keseimbangan antara cinta dan karier. Lama kelamaan, hubungan mereka pun menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.

Kisah cinta mereka mengajarkan bahwa cinta sejati membutuhkan pengorbanan, komunikasi, dan kemauan untuk mengatasi ego. Keduanya belajar bahwa mencintai seseorang tidak berarti harus merelakan impian mereka, tetapi mengintegrasikannya ke dalam kehidupan bersama. Dan akhirnya, Alex dan Emily menemukan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan, bahkan ego mereka yang besar.

Jumat, 29 September 2023

Pemilu Tahun 2024 yang Ramah Anak

 




Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Di dalamnya, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil mereka dalam proses pengambilan keputusan yang akan memengaruhi masa depan negara. Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa generasi penerus kita memahami pentingnya partisipasi politik dan memiliki kesadaran demokrasi yang kuat? Salah satu langkah penting adalah menjadikan Pemilu tahun 2024 sebagai sebuah peristiwa yang ramah anak.


Mengapa Pemilu yang Ramah Anak Penting?

  1. Pendidikan Politik yang Baik: Pemilu yang ramah anak membuka pintu bagi pembelajaran politik yang positif dan mendalam. Ini memberikan kesempatan untuk anak-anak belajar tentang dasar-dasar demokrasi, hak-hak mereka sebagai warga negara, dan bagaimana proses pemilihan umum berlangsung.
  2. Membangun Kesadaran Politik: Anak-anak yang terlibat dalam Pemilu yang ramah anak lebih cenderung memiliki kesadaran politik yang kuat. Mereka memahami bahwa mereka memiliki suara dalam menentukan masa depan negara mereka dan merasa memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam proses ini.
  3. Mengatasi Ketidaksetaraan: Pemilu yang ramah anak dapat membantu mengatasi ketidaksetaraan dalam pendidikan politik. Semua anak, tanpa memandang latar belakang mereka, harus memiliki akses ke informasi dan pengalaman yang diperlukan untuk memahami dan berpartisipasi dalam politik.


Cara Mewujudkan Pemilu yang Ramah Anak di Tahun 2024

  1. Kurikulum Sekolah yang Memadai: Sekolah harus menyediakan kurikulum yang mencakup pendidikan politik yang memadai. Ini bisa mencakup pelajaran tentang sistem politik, hak-hak warga negara, dan proses pemilihan umum.
  2. Kampanye Pendidikan Politik: Pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk meluncurkan kampanye pendidikan politik yang ditujukan kepada anak-anak dan remaja. Ini dapat berupa program-program pendidikan, seminar, dan kampanye informasi yang mudah dipahami oleh anak-anak.
  3. Debat dan Diskusi di Sekolah: Sekolah dapat mengadakan debat dan diskusi tentang isu-isu politik penting. Ini akan membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mengajarkan anak-anak cara berbicara dengan sopan dan menghormati pendapat orang lain.
  4. Partisipasi Simulasi Pemilu: Anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengalami simulasi pemilu di sekolah mereka. Mereka dapat mencalonkan diri sebagai calon atau menjadi pemilih dalam pemilu simulasi ini.
  5. Media yang Ramah Anak: Media harus memainkan peran penting dalam pendidikan politik anak-anak. Program-program berita yang ramah anak dan situs web yang menjelaskan proses pemilu dengan bahasa yang mudah dipahami dapat membantu anak-anak memahami proses ini.


Mengapa Pemilu yang Ramah Anak Membawa Manfaat di Masa Depan?

Pemilu yang ramah anak bukan hanya tentang mempersiapkan generasi saat ini untuk berpartisipasi dalam proses politik. Ini juga tentang membentuk pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai demokrasi, inklusivitas, dan penghormatan terhadap pendapat orang lain. Menciptakan budaya politik yang inklusif dan berorientasi pada masa depan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih adil.

Dengan menjadikan Pemilu tahun 2024 sebagai peristiwa yang ramah anak, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan terlibat dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk semua orang. Ini adalah investasi dalam demokrasi kita yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi bangsa dan generasi mendatang.

Semoga bermanfaat!

Rabu, 20 September 2023

Sosialisasi dan Pendistribuan Program Majalengka Pinter BAZNAS Kabupaten Majalengka


Pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 bertempat di Islamic Centre Majalengka, saya mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendistribusian Program Majalengka Pinter BAZNAS di Kabupaten Majalengka. Program ini mencakup bantuan sarana keagamaan, insentif guru honorer, dan penjaga sekolah, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dan keberagamaan.

Rincian Kegiatan:

1.  Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, pengurus K3S sekabupaten  Majalengka, termasuk Kepala Sekolah, guru, penjaga sekolah, dan unsur lainnya. Dalam acara ini, Ketua BAZANAS  menjelaskan detail Program Majalengka Pinter BAZNAS, manfaatnya, serta akan memberikan bantuan melalui program Majalengka Pinter.
2. Kepala Disdik Kabupaten Majalengkan dalam sambutannya menyampaikan: pemenuhan anggaran pendidikan 20% sudah terpenuhi, sarana prasarana semakin baik dan berkualitas, pengangkatan P3K, dan Sinergitas dan kolaborasi dengan Baznas dalam peningkatan kualitas pendidikan berupa bantuan sapras dan insentif guru honorer untuk peningkatan kesejahteraan,.sebagai imbal balik dari pembayaran zakat. Bantuan tersebut sebagian wujud profil pelajar Pancasila dan Peningkatan Rapor Pendidikan Iklim Sekolah yang kondusif.Beliau juga mengucapkan terimakasih atas sinergitas dalam mewujudkan Majalengka Raharja.

3. Bupati Majalengka dalam sambutannya menyampaikan; Majalengka mendapatkan bantuan dari berbagai pihak antara dana CSIR  dari BRI, dan Baznas melalui porgram-programnya sehingga diharapkan semua ASN menyisihkan rizkinya untuk membayar zakat mal sebesar 2,5%. Kepada Kepala Dinas instansi terkait mohon sosialisasi agar zakat menjadi gerakan sosial bersama sehingga menjadi potensi yang besar bagi umat. Juga diharapkan di setiap sekolah ada musholla. P3K sebanyak 3000 orang  diharapkan ikut serta membayar zakat mal. Bupati juga membuka secara resmi kegiatan.


4.Pendistribusian Sarana Keagamaan:
   Setelah proses seleksi dan evaluasi, sarana keagamaan seperti bantuan keagamaan di mesjid/musholla, insentif guru honorer dan penjaga sekolah tingkat SD, dan SMP telah didistribusikan kepada penerima sebesar 10 miliar lebih di Kabupaten Majalengka. Ada peningkatan Pemberi Zakat Fitrah, dari lingkup.disdik kabupaten Majalengka1,1 miyar.


5. Insentif Guru Honorer:
   BAZNAS juga memberikan insentif kepada guru honorer berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Insentif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dalam mendukung pendidikan di daerah ini.

6. Penjaga Sekolah:
   Sebagai bagian dari program,  penjaga sekolah juga menerima dukungan dalam bentuk insentif guna menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah. Ini diharapkan akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi proses pembelajaran.

Hasil dan Dampak:

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari peseta sosialisasi yang hadir. Dengan pendistribusian sarana keagamaan, peningkatan kesejahteraan guru honorer, dan dukungan kepada penjaga sekolah, diharapkan bahwa pendidikan dan keberagamaan di Kabupaten Majalengka akan semakin berkembang.

Kesimpulan

Program Majalengka Pinter BAZNAS telah berhasil dilaksanakan dengan baik. BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan keberagamaan melalui Majalengka Pinter, Majalengka Cageur  Majalengka Bageur dan Majalengka Bener.

Demikian laporan ini dibuat. Terima kasih atas perhatiannya.

Islamic Centre Majalengka, 20 September 2023

Kamis, 17 Agustus 2023

Merdeka!!



Di bawah langit biru merdeka terbentang
Toleransi dan gotong royong kita pertahankan
Berbagai suku, agama bersatu dalam cinta
Kemerdekaan kita jaga harmoni yang tiada tanding

Bersama-sama berjalan dalam satu irama
Membangun negeri, tiada henti dan asa
Tangan bergandeng berbagi dalam senyuman
Kita wujudkan impian tanpa batas dan sumbang

Keragaman kita, harta yang berharga
Menyatu dalam perbedaan, menjadi keajaiban yang abadi
Dengan hati yang terbuka saling menghormati
Kita bina masa depan penuh kebahagiaan dan keadilan

Kemerdekaan kita, bukan hanya dari penjajahan
Tapi juga dalam jiwa menggapai kedamaian.
Toleransi dan gotong royong, nyata dalam tindakan
Indonesia, negeri besar dalam cinta dan persaudaraan

Merdekaaa .....!

Meriahnya Pawai HUT RI Ke-78 di Leuwimunding


Peringatan HUT RI ke-68 di Kecamatan Leuwimunding menjadi sebuah pesta yang meriah dan mengesankan. Setiap desa di kecamatan Leuwimunding bersiap-siap dengan pawai yang memukau, memamerkan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia. Setiap kelompok dari masing-masing desa menghadirkan kreasi yang unik, dari tarian tradisional hingga pertunjukan musik etnik, menciptakan suasana yang penuh semangat.


Selain menampilkan aspek seni dan budaya, peringatan ini juga menjadi panggung bagi program-program pembangunan yang telah dicapai dalam setahun terakhir. Pawai menggambarkan hasil nyata dari proyek-proyek infrastruktur, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan berbagai upaya untuk memajukan masyarakat. Penduduk lokal dan tamu dari luar wilayah terkesima melihat betapa pesatnya perkembangan yang terjadi dalam waktu singkat.

Semangat persatuan dan gotong royong terasa begitu kuat dalam pawai ini, mengingatkan semua orang akan pentingnya menjaga dan merayakan keberagaman budaya serta prestasi bersama dalam membangun daerah. Melalui pawai ini, masyarakat Kecamatan Leuwimunding merayakan masa lalu, memeluk masa kini, dan bersemangat menyongsong masa depan yang lebih baik.
Salah satu motivasi ramainya pawai tersebut adanya penilaian dari Tim Juri Kecamatan. 

Hal menarik beberapa desa menampilkan kreasi seni budaya dan pembangunan dengan meriah dan peserta terpanjang antara lain desa Leuwimunding, desa ciparay dan desa leuwikujang.


Dirgahayu RI ke-78 semoga Indonesia tetap bersatu dalam bingkai NKRI ...


Visitasi Akreditasi hari Kedua (Terakhir)

  Hari/Tanggal:  Sabtu, 14 September 2024 Kegiatan: Observasi Pembelajaran di Kelas 5 dan Kelas 3 A. Pendahuluan Laporan ini disusun sebaga...