Blog tentang aktifitas seorang Guru Merdeka dalam menjalankan perannya baik di sekolah maupun di luar. Dan Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah tentang seberapa pintar atau seberapa berbakat kita. Kesuksesan adalah tentang kegigihan, kerja keras, dan tekad yang kuat. Selama kita memiliki semangat dan keyakinan pada diri sendiri, tidak ada yang tidak mungkin.
Mengenai Saya
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggNPPtbctQt802rUrCYzVzfNw88A6kN5AECBZgllqBdBr286SqpSBIxTcB4Or3NUzQiC3yIZS0-ev5BjKHY7IDprkgP1VjQ17VWpCVpbswQ8u50WaHxH5nP3Gkyb07RxjYOSUlKAuWr7XtsAvAVcQj6tAG0598bb3HakEH7JbUSMco/s220/GURU%20MERDEKA%20(2).png)
- Endung EduApaadanya
- Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.
Rabu, 05 Juli 2023
Tips Menjadi Pribadi yang Menyenangkan
Pengimbasan IKM di MI Plus Istiqomah
Pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2023, saya ditakdirkan Allah untuk melakukan sosialisasi IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di Madrasasah Ibtidaiyah (MI) Plus Istiqomah Sumberjaya. Pagi itu tampak keadaan sekolah yang ramai meskipun sebagian diantara sekolah lainnya tak beraktifitas seperti biasanya. hampir seluruhnya adalah guru-guru muda yang tampak wajah-wajah penuh semangat melaksanakan IHT Kurikulum Merdeka di sekolahnya, mereka begitu bersemangat untuk mengetahui lebih dalam tentang Kurikulum Merdeka.
Pengimbasan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di Madrasasah Ibtidaiyah (MI) Plus Istiqomah adalah sebuah proses yang penuh semangat dan antusiasme. Peserta yang terlibat sangat bersemangat dalam mendalami dan menerapkan kurikulum Merdeka di sekolah mereka. Selain itu, ada beberapa guru muda yang sebelumnya pernah menjadi murid saya, dan saya kaget juga sangat senang melihat mereka terlibat dalam proses ini.
Menurut Kepala MI Plus Istiqomah Ibu Desti, S. Pd. sekolahnya sudah melaksanakan IKM secara Mandiiri yaitu Mandiri Belajar yang sudah diterapkan di kelas I dan IV, sehingga dengan dilaksanakkannya IHT ingin menambah penguatan dalam implementasi IKM sebagai bekal wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para guru dalam melaksankan kegiatan belajar dan mengajar di semester I Tahun Pelajaran 2023/2024 ini.
MI Plus Istiqomah adalah sekolah yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi ini, karena kurikulum ini memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka dengan cara yang lebih bebas dan kreatif.
Peserta berjumlah 30 orang sangat bersemangat dalam mengikuti pengimbasan IKM ini karena mereka menyadari bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan untuk mereka belajar secara holistik. Kurikulum ini mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, melibatkan mereka dalam pemecahan masalah nyata, dan mempromosikan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Selain itu, pengimbasan IKM juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan guru muda yang dulu pernah menjadi murid saya. Guru muda ini memiliki pengalaman pribadi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai siswa, dan kini mereka dapat mengaplikasikan pengalaman tersebut dalam mengajar. Ini merupakan momen yang menyenangkan dan membanggakan, karena melihat mereka tumbuh dan berkembang menjadi pendidik yang berdedikasi.
Dalam pengimbasan IKM ini, peserta tidak hanya mendalami teori dan konsep di balik Kurikulum Merdeka, tetapi juga melakukan penerapan langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Mereka bekerja sama dengan para guru untuk merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang menggairahkan dan relevan bagi siswa.
Kegiatan pengimbasan IKM di MI Plus Istiqomah merupakan momentum penting dalam perjalanan pendidikan sekolah ini. Semangat dan antusiasme peserta serta kehadiran guru muda yang dulunya merupakan murid saya menjadi bukti bahwa implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Melalui pengimbasan IKM, di MI Plus Istiqomah mendorong siswa untuk mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan pemikiran inovatif. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang siap menghadapi tantangan dunia nyata dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, MI Plus Istiqomah menjadi tempat yang inspiratif dan berdaya saing tinggi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Senin, 03 Juli 2023
Mengapa Kita Harus Berubah?
"Terkadang, dalam hidup kita harus berani merubah diri agar bisa tumbuh dan berkembang. Perubahan adalah kunci untuk mencapai potensi terbaik yang ada dalam diri kita. Jangan takut melangkah ke arah yang baru, karena di situlah kesempatan untuk menemukan hal-hal luar biasa. Jika kita terus berpegang pada kebiasaan lama, kita hanya akan terjebak dalam zona nyaman yang tak menghasilkan perubahan yang signifikan.
Mengubah diri bukanlah hal yang mudah, tetapi ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju perubahan adalah sebuah kemajuan. Ambil satu langkah pada satu waktu, berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Jangan biarkan rasa takut atau keraguan menghalangi perjalanan kita.
Ingatlah bahwa kehidupan adalah perjalanan yang terus berubah, dan kita juga harus beradaptasi. Dalam perubahan ada kekuatan, ketahanan, dan potensi baru yang dapat kita eksplorasi. Jadi, hadapilah perubahan dengan jiwa yang penuh semangat dan berani. Ketika kita mampu melampaui ketakutan dan mengambil risiko, kita akan menemukan diri kita berkembang menjadi sosok yang lebih kuat, bijaksana, dan inspiratif.
Jadi, mari kita hadapi tantangan dengan sikap yang positif dan tekad yang kuat. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan melangkah ke arah yang baru. Percayalah pada diri sendiri, bahwa kita mampu melakukan perubahan yang luar biasa. Jadilah motivator bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang tak terbatas.
Sekaranglah saat yang tepat untuk berubah, menatap masa depan dengan penuh harapan dan keyakinan. Berani mengubah diri adalah kunci untuk mencapai impian dan tujuan yang lebih besar. Jadi, mari bersama-sama melangkah maju, mengejar mimpi kita, dan menciptakan kehidupan yang luar biasa. Kita harus berubah, karena hanya dengan perubahan kita dapat tumbuh dan meraih potensi penuh kita."
Mengabaikan apa Kata Orang
Indahnya Berjuang
Minggu, 02 Juli 2023
Hakikat Kurban
Allah menciptakan hidup di dunia ini, sebagai anugerah yang harus kita syukuri. Namun, hakikat kurban mengajarkan kita pentingnya mengorbankan sesuatu yang kita cintai untuk mencapai ketiadaan atau total penyerahan diri kepada Sang Pencipta.
Dalam Hari Raya Idul Adha, kita diajak untuk mengingat Nabi Ibrahim as., yang dengan tekad teguh siap mengorbankan putranya Ismail. Inilah cerminan kesediaan dan kepasrahan yang patut kita teladani.
Melalui peristiwa ini, Allah menguji dan mengajarkan kepada kita bahwa cinta kepada-Nya harus melebihi segalanya, bahkan jika itu berarti mengorbankan hal-hal yang kita anggap paling berharga.
Hakikat kurban mengajarkan kita untuk mengesampingkan nafsu dan kecintaan duniawi serta meningkatkan kualitas keimanan kita. Menempatkan rasa cinta kepada Allah dan ketundukan kepada-Nya di atas segalanya merupakan bukti ketaatan yang sejati.
Kurban juga bertujuan untuk membantu umat manusia yang kurang beruntung dan membutuhkan. Dengan berbagi daging kurban kepada mereka yang membutuhkan, itu adalah bentuk konkret dari empati dan rasa kemanusiaan.
Hari Raya Idul Adha mengajarkan kita bahwa mengorbankan untuk Allah melampaui hanya mengorbankan hewan semata, tetapi juga melibatkan pengorbanan hati dan akal sehat.
Mari kita jadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kurban dalam kehidupan kita sehari-hari. Menjadi hamba yang taat dan penuh cinta kepada Allah, serta memiliki semangat berkorban dan berbuat kebaikan kepada sesama.
Hakikat Kurban: Suatu keikhlasan di mana cinta dan pengabdian kepada Allah terletak, serta memberikan manfaat kepada mereka yang kurang beruntung. Semoga hakikat kurban ini selalu membimbing dan menjadi sumber inspirasi dalam hidup kita.
Salam dan Bahagia!
EduA
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka
Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.
Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
- Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah
- Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)
- Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami
- Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu “Pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?”
“Pelajar lndonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila“
Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam dimensi tersebut adalah:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
- Berkebinekaan global.
- Bergotong-royong.
- Mandiri.
- Bernalar kritis.
- Kreatif.
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa lndonesia sekaligus warga dunia.
Penjelasan di atas menggambarkan posisi dan fungsi Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum sekolah, yaitu sebagai:
- Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah
- Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan oleh setiap warga sekolah
- Benang merah yang menyatukan segala praktik yang dijalankan di sekolah
Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun.
Untuk SMK, Karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, dan Misi disusun untuk satuan pendidikan, sedangkan komponen Tujuan, Pengorganisasian pembelajaran, Rencana Pembelajaran, Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional disusun untuk setiap program keahlian pada satu dokumen yang sama.
Karakteristik Satuan Pendidikan
Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. Untuk SMK, karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program keahliannya.
Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan
Visi
- menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang dituju
- nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila
Misi
- misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi
- Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan misi
- tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik
- tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
- strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya
- Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan sekolah tersebut dan selaras dengan profil Pelajar Pancasila.
Untuk SMK visi dan misi disusun untuk lingkup sekolah, sedangkan tujuan disusun untuk lingkup program keahlian berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja.
Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap tahun
Pengorganiasasian Pembelajaran
Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajarannya untuk mendukung pencapaian cP dan Profil Pelajar Pancasila (mis: mingguan, sistem blok, atau cara pengorganisasian lainnya).
- lntrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok). Untuk SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.
- Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil Pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Untuk PAUD, projek penguatan profil pelajar Pancasila disatukan dalam kegiatan pembelajaran, tidak terpisah dengan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk SMK, projek ini ditambah dengan tema Kebekerjaan dan Budaya kerja sehingga namanya menjadi projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.
- Praktik Kerja Lapangan (PKL, untuk SMK). Menyiapkan peserta didik agar memiliki pengalaman dan kompetensi di dunia kerja
- Ekstrakurikuler. Gambaran ekstrakurikuler dalam bentuk matriks/tabel
Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran, terdiri dari
- rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan seperti silabus atau alur pembelajaran/unit mapping lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta program prioritas satuan pendidikan
- rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)/modul ajar (MA) atau rencana kegiatan lainnya. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh RPP/MA atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
- Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup kelas
- Contoh rencana kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual dengan karakteristik sekolah
Visitasi Akreditasi hari Kedua (Terakhir)
Hari/Tanggal: Sabtu, 14 September 2024 Kegiatan: Observasi Pembelajaran di Kelas 5 dan Kelas 3 A. Pendahuluan Laporan ini disusun sebaga...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmhQls5byQaoRD5fdXaYSbmBL6H6GjMMLjZNhpj4-WfBroXrvP3FvFwNm8ZdLnrZyUmyCxnSsJL8wxbdBcw0kHg4OYdjjwKgCHHOTJJFHxokrUcMiV0VTMU0HVwVTUNXQ_rVL5GOi8kKjsryLoUxJFFmSRix7ROc0GZnUKdJ8zgXR5XuZZHIoukO_LNPs/w640-h480/1.jpg)
-
Jam di rumah menunjukan pukul 06.30 WIB, sayapun bergegas mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Bercermin dulu ah he he siapa tahu ...
-
Sebagai narasumber di acara Komunitas Belajar (Kombel) Smile SMKN 1 Leuwimunding, saya ingin berbagi mengenai pentingnya menerap...
-
Pada hari Sabtu, 26 Februari 2024, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majaleng...
-
Hari/Tanggal: Sabtu, 14 September 2024 Kegiatan: Observasi Pembelajaran di Kelas 5 dan Kelas 3 A. Pendahuluan Laporan ini disusun sebaga...
-
Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ)pada Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah merupakan proses pengukuran dan pe...
-
Sebagai seorang guru pamong dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab Angkatan 3 di Universitas Majalengka di siklus ke-2, saya mer...
-
Kehidupan membawa kita melalui banyak perjalanan, dan dalam perjalanan itu, kita sering bertemu dengan sosok-sosok yang meninggalkan jejak t...