Blog tentang aktifitas seorang Guru Merdeka dalam menjalankan perannya baik di sekolah maupun di luar. Dan Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah tentang seberapa pintar atau seberapa berbakat kita. Kesuksesan adalah tentang kegigihan, kerja keras, dan tekad yang kuat. Selama kita memiliki semangat dan keyakinan pada diri sendiri, tidak ada yang tidak mungkin.
Mengenai Saya
- Endung EduApaadanya
- Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.
Rabu, 28 Juni 2023
Refleksi Idul Kurban dengan Semangat Kepramukaan
Selasa, 27 Juni 2023
Prosesi Api Unggun
Nilai-Nilai Membuat Masakan Rimba di Kepramukaan
- Membangun Keterampilan: Membuat masakan rimba melibatkan serangkaian keterampilan praktis, seperti membangun api unggun, mengatur alat-alat masak, memasak dengan sumber daya terbatas, dan mengelola bahan makanan dengan efisien. Peserta didik akan belajar tentang teknik memasak yang aman, pengaturan peralatan, dan bagaimana menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat saat berada di alam, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti memasak di rumah atau saat berkemah bersama keluarga.
- Kerjasama dan Timwork: Membuat masakan rimba melibatkan kerjasama dan timwork antar peserta didik. Dalam kepramukaan, peserta didik dibagi ke dalam kelompok kecil yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mempersiapkan, dan memasak hidangan mereka. Ini memerlukan kerjasama yang baik antar anggota tim, komunikasi yang efektif, dan pengaturan tugas yang tepat. Dalam prosesnya, peserta didik belajar untuk mendengarkan pendapat orang lain, menghormati perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan kerjasama ini sangat berharga dalam kehidupan sosial dan profesional di masa depan.
- Penghargaan Alam: Membuat masakan rimba di kepramukaan juga membantu peserta didik untuk menghargai alam. Dalam proses memasak di alam terbuka, mereka akan belajar tentang keanekaragaman alam, cara memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana, dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Peserta didik akan diajarkan untuk tidak meninggalkan jejak, membersihkan tempat setelah selesai memasak, dan menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Ini akan membantu mereka mengembangkan sikap yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan memahami pentingnya pelestarian alam untuk generasi mendatang.
Minggu, 25 Juni 2023
Sudah Siapkah Sekolah Menyambut Tahun Ajaran Baru?
Tahun ajaran baru selalu menjadi momen penting bagi sekolah untuk memastikan kesiapan mereka dalam menyambut siswa baru dan memastikan kondisi yang optimal untuk proses pembelajaran. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023/2024, beberapa hal yang harus disiapkan oleh sekolah, khususnya dalam hal kesiapan kompetensi guru, sarana prasarana, dan aspek lainnya yang relevan.
- Pembaruan Kurikulum dan Pengembangan Kompetensi Guru: Dalam menyambut tahun ajaran baru, sekolah perlu mengevaluasi kurikulum yang ada dan melakukan pembaruan yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga relevansi kurikulum dengan tuntutan perkembangan zaman. Selain itu, sekolah juga harus fokus pada pengembangan kompetensi guru. Program pelatihan dan pengembangan profesional harus diselenggarakan agar guru memiliki pemahaman yang baik tentang kurikulum baru, metode pengajaran yang efektif, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran misalnya melalui In House Training (IHT, workshop dan lainnya.
- Perbaikan Sarana dan Prasarana: Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah sangat penting dalam memastikan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman. Sekolah perlu memeriksa kondisi ruang kelas, peralatan pembelajaran, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Jika ada kerusakan atau kekurangan, perbaikan atau penggantian harus dilakukan sebelum tahun ajaran dimulai. Selain itu, aspek kebersihan sekolah, seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan, juga harus diperhatikan.
- Penyediaan Sumber Belajar yang Memadai: Sekolah perlu memastikan ketersediaan sumber belajar yang memadai bagi guru dan siswa. Ini termasuk buku teks, referensi, media pembelajaran, perangkat lunak komputer, dan akses internet yang stabil. Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran juga penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan era digital.
- Penyusunan Rencana Pembelajaran dan Evaluasi: Sebelum tahun ajaran dimulai, sekolah harus menyusun rencana pembelajaran yang terperinci, mencakup pengaturan waktu, strategi pengajaran, dan metode evaluasi. Rencana ini harus mencerminkan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, sekolah perlu mengembangkan sistem evaluasi yang adil dan transparan untuk mengukur kemajuan siswa dan efektivitas pengajaran.
- Pengelolaan Kelas dan Pembinaan Siswa: Sekolah harus mempersiapkan strategi pengelolaan kelas yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Guru-guru perlu dilengkapi dengan keterampilan dalam mengelola tingkah laku siswa, mengatasi konflik, dan memotivasi siswa. Selain itu, program pembinaan siswa juga penting untuk membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara holistik.
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS): MPLS kegiatan yang sangat penting untuk pengenalan Sekolah kepada siswa baru sehingga mereka merasa aman dan nyaman dalam kegiatan di sekolah.
Menyambut tahun ajaran baru 2023/2024, sekolah harus siap menghadapi tantangan kesiapan kompetensi guru, sarana prasarana, dan aspek lainnya yang relevan. Dengan melakukan pembaruan kurikulum, pengembangan kompetensi guru, perbaikan sarana dan prasarana, penyediaan sumber belajar yang memadai, penyusunan rencana pembelajaran dan evaluasi, serta pengelolaan kelas dan pembinaan siswa yang baik, sekolah dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi siswa.
Demikian, semoga bermanfaat!
Sabtu, 24 Juni 2023
Nilai Positif Perjalanan Malam di Kepramukaan
- Keberanian: Perjalanan malam kepramukaan dapat menguji keberanian para peserta. Dalam kegiatan ini, para peserta harus berjalan di malam hari dengan kondisi minim penerangan. Hal ini dapat membuat para peserta merasa takut dan khawatir. Namun, dengan adanya semangat kepramukaan, para peserta dapat mengatasi rasa takut dan menghadapi tantangan dengan penuh keberanian.
- Kerjasama: Perjalanan malam kepramukaan juga dapat mengajarkan nilai kerjasama. Dalam kegiatan ini, para peserta harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Mereka harus saling membantu dan mendukung satu sama lain agar dapat melewati rintangan dan tantangan yang ada.
- Kemandirian: Perjalanan malam kepramukaan juga dapat mengajarkan nilai kemandirian. Para peserta harus dapat mengatur diri sendiri dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Mereka juga harus dapat mengatasi masalah yang muncul dengan cara yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
- Disiplin:Perjalanan malam kepramukaan juga dapat mengajarkan nilai disiplin. Para peserta harus mematuhi aturan dan jadwal yang telah ditetapkan. Mereka harus dapat mengatur waktu dengan baik dan tidak terlambat dalam setiap kegiatan yang ada.
- Tanggung jawab:Perjalanan malam kepramukaan juga dapat mengajarkan nilai tanggung jawab. Para peserta harus bertanggung jawab atas diri sendiri dan atas kelompoknya. Mereka harus dapat menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar serta tidak merusak fasilitas yang ada.
Asyiknya kegiatan KMD di Leuwimunding
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Leuwimunding di hari kedua acaranya yang penuh keasyikan dan kegembiraan bagi para peserta. Para peserta meneikmati sajian materi kepramukaan yang disampaikan dengan berbagai metode yang menyenangkan oleh para pelatih. KMD merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pembina pramuka, karena dalam kursus ini mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembina pramuka.
Salah satu hal yang membuat kegiatan KMD di Leuwimunding menjadi asyik adalah penyampaian materi yang dilakukan oleh para pelatih. Para pelatih memiliki pendekatan yang menarik dan mampu membuat peserta tertarik serta antusias dalam mengikuti setiap sesi. Mereka menggunakan metode-metode yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi kepramukaan, seperti permainan, simulasi, diskusi kelompok, dan kegiatan lapangan. Metode-metode ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga melibatkan peserta secara aktif dalam proses pembelajaran.
Selain itu, KMD di Leuwimunding juga menawarkan suasana yang menyenangkan dan mendukung pembelajaran. Lokasi yang dipilih biasanya merupakan tempat luas dilengkapi kelas digital, tempat peristirahatan di kelas yang nyaman sehingga peserta tidur dengan nyaman, juga lahan parkir yang luas, juga pemandangan alamnya yang cukup menarik, hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar di alam terbuka dan merasakan keindahan alam sekitar. Kehadiran alam ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat kepramukaan di antara peserta.
Tidak hanya itu, kegiatan KMD juga melibatkan berbagai macam kegiatan seru di luar kelas. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti hiking, beopahraga pagi, keohanian, memasak di alam terbuka, dan berbagai aktivitas ekspedisi lainnya. Selama kegiatan ini, peserta memiliki kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan kepramukaan yang mereka pelajari sebelumnya dan menjalin ikatan yang kuat dengan rekan-rekan mereka.
Selain materi kepramukaan, KMD di Leuwimunding juga memberikan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan diri. Peserta diajarkan tentang nilai-nilai pramuka, seperti gotong royong, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama tim, dan kepemimpinan melalui berbagai kegiatan kelompok yang menantang.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Leuwimunding adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta. Menurut Kak Rudi salah seorang Peserta dari SDN Lame II, “Kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga menghabiskan waktu dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. KMD di Leuwimunding mampu menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kebersamaan, serta membangun jiwa kepramukaan yang kuat di antara peserta sehingga semangat Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan Merdeka Belajar semakin membara.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi pembina Pramuka yang kompeten, kreatif, dan berintegritas tinggi untuk membawa yang positif dan pembinaan kekinian untuk membina generasi muda di Kepramukaan.
Salam Pramuka, dan Tetap Semangat Memandu!.
Dokumentasi
Kak Kwarcab Majalengka Berkunjung ke KMD Leuwimunding
Visitasi Akreditasi Hari Pertama di SDN Mirat II
SDN Mirat II Kecamatan Leuwimunding menjadi pusat perhatian Tim Asesor BAN PDM Provinsi Jawa Barat dengan dilaksanakannya visitasi...
-
Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh warganya...
-
Perencanaan kinerja guru dan kepala sekolah yang sudah terlanjur disetujui di PMM, kalau sebelumnya dalam juknis bahwa perencanaan kinerja...
-
Dalam rangka optimalisasi kinerja Guru dan Kepala Sekolah yang sejalan dengan transformasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di...
-
Rencana Hasil Kerja (RKH) SKP Ekinerja Kepala Sekolah di PMM adalah dokumen yang berisi rencana kinerja yang harus dicapai oleh kepala se...
-
Sebagai narasumber di acara Komunitas Belajar (Kombel) Smile SMKN 1 Leuwimunding, saya ingin berbagi mengenai pentingnya menerap...
-
Pada hari Sabtu, 26 Februari 2024, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majaleng...
-
Foto Guru-Guru Majalengka Pada Ssaat mengikuti Upacara HUT Ke-78 PGRI di GGM Pada peringat...