Mengenai Saya

Foto saya
Semua orang bisa menjadi Guru dan semua orang bisa menjadi Murid.

Rabu, 14 Juni 2023

Tips Sukses Menghadapi Pretes Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2023

 



Pelajari dan Pahami Kisi-Kisi PPG:

  1. Dapatkan salinan kisi-kisi PPG tahun 2023 dan baca dengan cermat.
  2. Pahami kompetensi yang diuji dan materi yang akan muncul dalam pretes.
  3. Identifikasi area yang membutuhkan pemahaman lebih mendalam dan fokuskan studi Anda pada area tersebut.

Perbaharui Pengetahuan Akademik:

  1. Review kembali dasar-dasar pendidikan, psikologi perkembangan, metode mengajar, dan teori pembelajaran.
  2. Pastikan Anda memahami teori-teori utama dan tren terkini dalam pendidikan.
  3. Perbarui pengetahuan Anda tentang kurikulum, standar pembelajaran, dan pedagogi yang relevan.

Persiapkan Materi dan Rencanakan Pembelajaran:

  1. Siapkan bahan pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan jenjang yang akan Anda ajarkan.
  2. Buat rencana pembelajaran yang lengkap dengan tujuan, strategi, dan penilaian yang sesuai.
  3. Pahami metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk memotivasi siswa.

Praktikkan Kemampuan Mengajar:

  1. Lakukan praktik mengajar di depan teman, keluarga, atau rekan kerja.
  2. Berlatih mengelola kelas, menghadapi situasi yang menantang, dan memberikan umpan balik yang efektif.
  3. Perhatikan penguasaan materi, kejelasan komunikasi, dan kemampuan membangun hubungan dengan siswa.

Tingkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif:

  1. Praktikkan kemampuan berpikir reflektif melalui jurnal harian atau refleksi setelah mengajar.
  2. Tinjau kembali pengalaman mengajar Anda, identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta rencanakan langkah perbaikan.
  3. Latih kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan terus berkembang sebagai seorang guru.

Ikuti Bimbingan dan Konseling:

  1. Manfaatkan bimbingan dan konseling yang disediakan oleh lembaga atau tutor untuk membantu Anda mempersiapkan pretes.
  2. Tanyakan pertanyaan, diskusikan tantangan, dan minta umpan balik dari mereka yang memiliki pengalaman lebih dalam menghadapi PPG.

Latihan Soal dan Simulasi Ujian:

  1. Cari latihan soal PPG tahun-tahun sebelumnya dan kerjakan untuk mengukur pemahaman dan kesiapan Anda.
  2. Lakukan simulasi ujian dengan kondisi sebenarnya untuk mengukur waktu dan meningkatkan kemampuan menjawab soal.

Pertahankan Keseimbangan dan Kesehatan:

  1. Jaga keseimbangan antara belajar dan istirahat.
  2. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap aktif secara fisik.
  3. Jaga kesehatan mental dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar belajar.

Percayalah pada Diri Sendiri:

  1. Percaya bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik.
  2. Tetap tenang, yakin, dan percaya pada kemampuan Anda dalam menghadapi pretes ini.
  3. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Iklas dan Tawakkal;
  1. Perbanyak berdoa meminta kesuksesan pada Yang Maha Kuasa dengan ikhlas disertai perbanyak sodaqoh
  2. Bertawakkal pasrahkan semuanya pada_Nya.


Semoga tips ini membantu Anda dalam mempersiapkan dan menghadapi pretes Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2023. Sukses untuk perjalanan Anda menjadi seorang guru yang berkualitas!


Kisi-Kisi  Guru Kelas SD PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 yang diambil dari Tahun 2022 dengan prediksi tak akan jauh beda.

  1. Membiasakan sikap cinta tanah air sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 
  2. Membiasakan sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 
  3. Membiasakan sikap kesepenuhhatian dan kemurahhatian sebagai pendidik yang memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 
  4. Menguasai berbagai teori perkembangan anak dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  5. Menguasai berbagai teori belajar dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
  6. Menguasai berbagai penilaian dan analisis hasil belajar (sikap, pengetahuan dan keterampilan) dengan menerapkan penilaian otentik dan tindak lanjutnya dalam pembelajaran di SD. 
  7. Menguasai kompetensi pedagogik profesi guru dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  8. Menguasai karakteristik pembelajaran abad 21 dan penerapannya di SD.
  9. Menguasai implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran di SD. 
  10. Memahami persyaratan, kualifikasi, dan kompetensi guru SD yang profesional. 
  11. Menguasai berbagai regulasi yang terkait dengan profesi guru. 
  12. Menerapkan etika profesi guru dalam kehidupannya. 
  13. Menguasai materi berbagai ragam teks serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  14. Menguasai materi satuan bahasa pembentuk teks serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  15. Menguasai materi struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks fiksi serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  16. Menguasai struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  17. Menguasai materi apresiasi dan kreasi sastra anak serta penerapannya dalam pembelajaran di SD. 
  18. Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta melakukan pemecahan masalah matematis pada materi bilangan (bulat, pecahan, persen, perbandingan, skala, KPK dan FPB) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan aplikasinya dalam pembelajaran 
  19. Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta melakukan pemecahan masalah matematis pada materi geometri (bangun datar dan bangun ruang khususnya segi tiga, segi empat, prisma dan limas), dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD
  20. Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta melakukan pemecahan masalah matematis pada materi statistika serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
  21. Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta melakukan pemecahan masalah matematis pada materi kapita selekta (pola bilangan, aljabar, trigonometri, logika) secara mendalam, dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  22. Menguasai langkah-langkah metode ilmiah dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  23. Menguasai materi makhluk hidup dan proses kehidupannya (sistem organ pada manusia, bagian tumbuhan dan fungsinya, daur hidup hewan dan perkembangbiakan makhluk hidup) serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  24. Menguasai materi benda dan sifatnya serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  25. Menguasai materi energi dan perubahannya (gaya, usaha dan energi, suhu dan kalor, gelombang bunyi, cahaya, listrik dan magnet) serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  26. Menguasai materi bumi dan alam semesta serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  27. Menguasai ruang lingkup materi manusia, tempat, dan lingkungan serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
  28. Menguasai ruang lingkup materi waktu, keberlanjutan dan perubahan serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD 
  29. Menguasai ruang lingkup materi sistem sosial dan budaya serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD 
  30. Menguasai ruang lingkup materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD 
  31. Menganalisis fenomena interaksi dalam perkembangan IPTEK dan masyarakat global serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  32. Menguasai materi pengertian hak asasi manusia, pelanggaran HAM, penegakan HAM, dan aplikasinya dalam pembelajaran SD.
  33. Menguasai materi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat multikultur, nasionalisme, dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD
  34. Menguasai konsep nilai, moral, norma, hukum dan peraturan serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
  35. Menguasai materi sejarah perumusan Pancasila dan, nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila, dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
  36. Menguasai hakikat kewarganegaraan global, tantangan di era globalisasi, dampak positif dan negatif globalisasi, dan aplikasinya dalam pembelajaran di SD. 
  37. Mampu menelaah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) muatan materi (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn) untuk merumuskan indikator ketercapaian kompetensi dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, perkembangan intelektual, moral, dan sosial peserta didik, lingkungan sekolah, serta perkembangan teknologi abad ke-21;
  38. Mampu menentukan materi pokok dan bahan ajar yang relevan dengan kompetensi; 
  39. Mampu mengembangkan media pembelajaran tematik di SD mendukung peningkatan keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif
  40. Mampu melaksanakan Praktik Pembelajaran dengan Teman Sejawat (Peerteaching) dengan memperhatikan ICT, keterampilan abad 21, literasi, PPK, dan HOTs. 
  41. Evaluasi Proses Pembelajaran berbasis TIK Evaluasi hasil pembelajaran berbasis TIK dan HOTS mampu mengembangkan alat evaluasi proses dan hasil pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
  42. Mampu mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas 
  43. Mampu menyusun rencana Penelitian Tindakan Kelas berbasis permasalahan pembelajaran di kelas. 
  44. Mampu menyusun rencana Penelitian Tindakan Kelas berbasis permasalahan pada muatan IPS SD dalam pembelajaran di kelas-nya. 
  45. Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas berdasarkan rencana yang telah disusun. 
  46. Mampu menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas.

Dowload 



Ayo Semarakkan Hari Jadi Majalengka Ke-533 Wilayah Utara!



Hadiri dan Ikuti Jalan Santai Dalam Rangka Hari Jadi Majalengka Ke-533 wilayah Rayon Utara Majalengka. Acara ini akan diadakan di Jatiwangi Square pada hari Kamis, tanggal 15 Juni 2023, dimulai pukul 7 pagi. Tidak hanya itu, Anda juga berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah menarik, seperti 8 unit Sepeda Motor, mesin cuci, kulkas, dan ribuan hadiah lainnya!


Hari Jadi Majalengka yang ke-533 ini akan dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme. Jalan santai ini akan membawa Anda bernostagia kejayaan Pabrik Gula Jatiwangi, sambil menikmati udara segar dan geliat pembangunan di Jatiwangi. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk bersenang-senang dengan rekan sejawat,  keluarga dan teman-teman.

Selain jalan santai, acara ini juga menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, pemeriksaan kesehatan ini akan mencakup berbagai layanan, seperti pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, dan pengecekan kesehatan umum lainnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk memastikan kesehatan Anda dalam kondisi prima.

Tak hanya itu, hadiah-hadiah menarik juga menanti Anda. Dengan mengikuti jalan santai ini, Anda berkesempatan memenangkan 8 unit Sepeda Motor, mesin cuci, kulkas, dan ribuan hadiah menarik lainnya. Siapa tahu, Anda bisa menjadi salah satu pemenang yang beruntung!

Bertempat di Jatiwangi Square, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan lainnya. Anda dapat menikmati tarian tradisional, musik, dan berbagai penampilan menarik lainnya. Pastinya, semaraknya Hari Jadi Majalengka akan mengisi hati dan jiwa Anda dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera catat tanggalnya dan jangan lewatkan kesempatan emas ini. Hadiri dan ikuti Jalan Santai Dalam Rangka Hari Jadi Majalengka Ke-533 wilayah Rayon Utara Majalengka pada hari Kamis, tanggal 15 Juni 2023, pukul 7 pagi di Jatiwangi Square. Bersiaplah untuk berpartisipasi dalam acara yang penuh kegembiraan ini, menangkan hadiah-hadiah menarik, dan jadikan Hari Jadi Majalengka Raharja semakin meriah! 

Reumpeug Gawe Sauyunan Lanjutkan Majalengka Raharja!


Denah Route Kegiatan



Selasa, 13 Juni 2023

Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Majalengka

 


Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Majalengka Kelas C telah sukses diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2023 di SMPN 4 Majalengka. Penyelenggara Kegiatan adalah BBGP Jawa Barat dengan panitia lokal Dinas pendidikan Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini dihadiri oleh Fasilitator Ibu Erna Labudasari, M. Pd. yang tugas kesehariannya sebagai Dosen Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) Prodi PGSD, para guru sebagai Komite Pembelajar, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Penggerak Angkatan 2. Pada kesempatan ini, kami merenungkan apa yang sudah dilakukan sekolah terkait dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, mencermati praktik baik yang dilakukan oleh berbagai pihak, mengidentifikasi potensi yang dimiliki sekolah sebagai faktor pendukung keberhasilan, melihat perubahan positif yang terjadi, menghadapi tantangan yang dihadapi, dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka.


I. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Pada tahun ini, sekolah telah melakukan berbagai upaya dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

  1. Mengembangkan dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa secara mandiri.
  2. Menyusun rencana pembelajaran yang fleksibel dan responsif terhadap perkembangan siswa.
  3. Memperkuat program pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman nyata.
  4. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

II. Praktik Baik yang Dilakukan

Selama pelaksanaan Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa praktik baik yang dilakukan oleh berbagai pihak, antara lain:

Guru:

  1. Menerapkan pendekatan pembelajaran deferesiansi yang aktif yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
  2. Menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.
  3. Melakukan penilaian autentik yang mencakup beragam aspek kemampuan siswa.

Kepala Sekolah:

  1. Memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
  2. Mendorong kolaborasi dan koordinasi antar guru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Pengawas:

  1. Melakukan pembinaan dan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
  2. Memberikan umpan balik konstruktif kepada guru dan kepala sekolah.

Orang Tua:

  1. Mendukung dan terlibat aktif dalam pembelajaran anak di rumah.
  2. Berkomunikasi secara terbuka dengan guru dan sekolah untuk mendukung perkembangan anak.

III. Potensi yang Dimiliki Sekolah sebagai Faktor Pendukung Keberhasilan

Sekolah memiliki beberapa potensi yang menjadi faktor pendukung keberhasilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:

  1. Keterlibatan guru yang kompeten dan berdedikasi.
  2. Sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran.
  3. Dukungan orang tua dan masyarakat dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
  4. Keterampilan siswa yang beragam yang dapat dikembangkan melalui Kurikulum Merdeka.

IV. Perubahan Positif yang Terjadi

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka telah memberikan dampak positif dalam beberapa aspek, seperti:

  1. Meningkatnya minat dan motivasi belajar siswa.
  2. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa.
  3. Pengembangan kepribadian dan soft skill siswa.
  4. Kolaborasi yang lebih baik antara guru, siswa, dan orang tua.
  5. Pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan minat siswa.

V. Tantangan yang Dihadapi

Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, sekolah juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  1. Kesiapan sumber daya manusia dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka.
  2. Keterbatasan anggaran untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
  3. Penyesuaian dan pemahaman yang beragam dari berbagai pihak terkait dengan Kurikulum Merdeka.

VI. Faktor yang Menjadi Penghambat dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka meliputi:

  1. Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang Kurikulum Merdeka.
  2. Keterbatasan infrastruktur dan sarana pembelajaran yang memadai.
  3. Kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik yang memerlukan pendekatan dan instrumen penilaian yang baru.

Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Majalengka, Kelas C memberikan wawasan yang berharga terkait dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Dalam pelaksanaannya, sekolah telah melakukan berbagai upaya, menerapkan praktik baik, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan melihat perubahan positif yang terjadi. Meskipun menghadapi tantangan dan penghambatan, sekolah tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan Kurikulum Merdeka demi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik.



































Senin, 12 Juni 2023

Prestasi yang Sejati Berlandaskan Kejujuran dan Integritas dalam Kompetisi

 


Dalam dunia yang semakin kompetitif, kejujuran dan integritas seringkali menjadi pilar yang terabaikan dalam upaya mencapai prestasi. Namun, benarkah sebuah prestasi yang diperoleh dengan mengorbankan kejujuran dan integritas dapat dianggap sebagai prestasi sejati? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya kejujuran dan integritas dalam sebuah kompetisi dan mengapa prestasi yang didasarkan pada nilai-nilai tersebut jauh lebih berharga dan bermakna.


Kejujuran sebagai Landasan

Kejujuran adalah nilai fundamental yang harus ada dalam setiap kompetisi. Sebuah kompetisi yang tidak didasarkan pada kejujuran akan kehilangan esensinya. Kejujuran mengarah pada fair play, di mana semua peserta memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dan meraih kesuksesan. Ketika kejujuran menjadi norma dalam kompetisi, prestasi yang dicapai akan mencerminkan usaha dan kemampuan yang sebenarnya, bukan manipulasi atau penipuan.

Integritas sebagai Pilar Utama

Integritas adalah sifat yang tak terpisahkan dari kejujuran. Saat seseorang bertindak dengan integritas, mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan prinsip dan moralitas mereka, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Integritas menunjukkan kesungguhan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang benar dan adil, dan menolak godaan untuk menyeleweng dari jalur yang benar.

Kejujuran dan Integritas sebagai Modal Prestasi Sejati

Prestasi yang didasarkan pada kejujuran dan integritas memiliki kedalaman dan makna yang jauh lebih besar. Ketika seseorang meraih sukses melalui upaya yang jujur dan integritas yang tak tergoyahkan, itu tidak hanya menunjukkan kecakapan mereka dalam kompetisi, tetapi juga karakter yang kuat dan bermartabat. Prestasi semacam itu mengilhami orang lain dan menciptakan iklim di mana kejujuran dan integritas dihargai dan diberdayakan.

Dampak Positif dalam Kompetisi dan Masyarakat

Kejujuran dan integritas dalam kompetisi membawa dampak positif yang meluas. Ketika para peserta kompetisi mengutamakan kejujuran, ini menciptakan lingkungan yang adil dan sehat. Persaingan menjadi lebih seimbang dan orang-orang tidak lagi tergoda untuk mencapai prestasi dengan cara yang curang. Selain itu, dampak positif ini juga merembes ke dalam masyarakat lebih luas, mengilhami orang-orang untuk bertindak dengan jujur dan bermoral dalam kehidupan sehari-hari.

Prestasi yang sejati tidak dapat dipisahkan dari kejujuran dan integritas. Dalam kompetisi, kejujuran menjadi landasan yang mendasari fair play dan kesempatan yang adil. Integritas, sebagai bentuk tanggungjawab masih dalam kewarasan untuk berprestasi.


Semoga bermanfaat!

Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FKP) Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kab. Majalengka

 



Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FKP) Sekolah Penggerak Kabupaten Majalengka dilaksanakan di SMPN 4 Majalengka pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2023 dengan suasana penuh semangat dan kegembiraan dihadiri; BBPMP Jawa Barat, Unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Pengawas dan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Majalengka . Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia  Raya sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada tanah air kita. Setelah itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka yang diwakili oleh Kabid SMP memberikan sambutan pembukaan tentang komitmen dari Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam memajukan dunia pendidikan. Beliau menggarisbawahi pentingnya peran Sekolah Penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kabid SMP juga menyampaikan beberapa program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka untuk mendukung Sekolah Penggerak dalam mencapai tujuan tersebut.

Setelah sambutan pembukaan acara diisi oleh anak-anak dari SDN Babakan Jawa III yang menari sangat atraktif membawakan tarian suatu daerah, membuat peserta FKP memberikan sambutan yang luar biasa, kemudian tarian Profil Pelajar Pancasila oleh Ibu-Ibu Kepala TK dipimping Ibu Neni dengan energik menambah semarak kegiatan ersebut.

Acara selanjutnya Pemaparan Materi Program Kesinambungan Sekolah Penggerak yang disampaikan Dr. Wawan dari BBPMP Jawa Barat. Dalam paparannya Beliau menyampaikan perlunya program kesinambungan setelah Program PSP berakhir di tahun ke-3 yang akan diserahkan ke Pemda sehingga perlunya komitmen bersama pelaku PSP dan Pemangku kepentingan melanjutkan program PSP.





Acara dilanjutkan di kelas masing-masing yang dibersamai oleh Fasilitator masing-masing kelas. Penulis berada di kelas B dengan fasilitator Ibu Dra. Ria Ratinah, M.Ed Pengawas Ahli Madya Cadisdik Wil. VII Provinsi Jawa Barat sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak. Materi diawali dengan perkenalan fasilitator dan peserta,  tiap peserta memperkenalkan diri dengan menyebutkan atribut yang positif sebelum nama depanpanggilan. Atribut berupa sebuah kata yang diawali dari huruf sesuai nama misalnya Endung  atributnya Educated menjadi Educated Endung.

Selanjutnya Beliau  menyampaikan Tujuan Umum FPK yaitu:

  1. Pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir tahun ajaran.
  2. Pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
  3. Pemangku kepentingan saling berbagi peran, berinteraksi, dan berkolaborasi.
  4. Meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan.
  5. Pemangku kepentingan mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan

Dilanjutkan kesepakatan sebagai komitmen bersama yang harus ditaati selama kegiatan seperti; hadir tepat waktu, aktif, jika mau bertanya mengangkat tangan terlebih dahulu dan lainnya.

Pada sesi kolaborasi materi Sekolah Impian sangat menarik dengan tayangan gambar yang menimbulkan multitafsir peserta tetapi Beliau memperjelasnya dengan pertanyaan sehingga tujuan dari materi sekolah impian yaitu:   Memiliki konsep mengenai sekolah Impian, dapat memetakan penyebab belum tercapainya sekolah impian, dan dapat menyusun strategi dan program untuk mencapai sekolah Impian dapat tercapai.

Pada sesi materi penguatan sekolah penggerak, pemateri menyampaikan dengan lugas dan jelas juga mengajak peserta untuk berpikir kritis menyikapi perkembangan dunia pendidikan Indonesia dengan tetap berpikir positif.

Pukul 12.00 s.d pukul 13.00 isoma tampak beberapa peserta menuju musholla untuk melaksanakan sholat dhuhur, ada juga yang berbincang-bincang sambil beristirahat. Tampak beberapa orang guru penggerak di lapangan depan kelas sedang latihan untuk kegiatan Kirab Hari Jadi Majalengka Ke-533, sehingga menambah suasana ramai di SMPN 4 Majalengka ini.

Kegiatanan selanjutnya diskusi untuk Refleksi Perjalanan sekolah Penggerak, peserta dibagi Lembar Kerja yang akan dipresentasikan. Sesuai kesepakatan yang cukup alot untuk SD diwakili 3 sekolah; SDN Mirat II, SDN Leuwikujang I dan SDN Leuweung Hapit II sebagai presenter, sekolah lain sebagai moderator dan Time Keeper. SMP diwakili oleh: SMPN I Dawuan, SMPN 2 Kertajati dan SMPN Prakarya. Diskusi berlangsung dengan seru karena penanya ingin menggali praktik baik yang dilakukan sekolah lainnya. 

Sebagai penghujung kegiatan dengan fasilitator masing-masing sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut yang akan diimplementasikan dan menggugahnya ke drive yang disediakan.

Acara penutupan pada pukul 16.00 WIB oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Bapak Sukiman, S.Sos atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Beliau  mengapresiasi partisipasi aktif dan komitmen semua peserta dalam memajukan dunia pendidikan. Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi Sekolah Penggerak Kabupaten Majalengka dan berjanji akan membantu sarana dan prasarana yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan bagi sekolah penggerak. Pemberian penghargaan untuk sekolah PMM terbaik dan Best Practice Terbaik. Kegiatan Forum pemangku Kepentingan PSP Kabupaten Majalengka diakhiri penandatangan Komitmen Bersama untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan oleh; BBPMP, Unsur Dinas Pendidikan, Unsur SKPD terkait, dan para kepala sekolah penggerak.

Demiklan semoga bermanfaat.

Dokumentasi 











Visitasi Akreditasi hari Kedua (Terakhir)

  Hari/Tanggal:  Sabtu, 14 September 2024 Kegiatan: Observasi Pembelajaran di Kelas 5 dan Kelas 3 A. Pendahuluan Laporan ini disusun sebaga...